eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Nasir Anwar mengungkapkan, sepanjang tahun 2018 ini pihaknya telah menerima sejumlah laporan kejahatan cyber crime yang berkaitan dengan penyebar informasi bohong atau hoaks.
Namun, ia tak menyebut sacara rinci apa saja berita hoaks yang telah dilaporkan ke pihaknya. Tetapi, ia memastikan laporan itu masih terus diselidiki.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Unit Siber Ditreskrimsus Polda Kalbar,” ucapnya, Jumat kemarin.
Ia berharap, Unit Siber Direskrimsus Polda Kalbar dapat segera mengungkap pemilik akun yang telah sengaja menyebarkan berita bohong untuk mengacaukan situasi Kamtibmas.
Kepada masyarakat ia berpesan agar semakin cerdas dalam memilih informasi di media sosial. Sebab, tak sedikit informasi yang disebar adalah informasi bohong untuk mengacaukan situasi. Terlebih di tahun politik ini.
“Karena itu, masyarakat harus selalu diimbau terkait hoaks di media sosial ini agar tak mudah percaya,” katanya.
Ia juga meminta, masyarakat teliti dan tidak sembarang mem-forward, atau meng-upload berita yang belum tentu kebenarannya. “Saring dulu baru sharing,” imbaunya.
Upaya preemtif, kata dia, kedepan harus terus digencarkan untuk mencerdaskan masyarakat supaya tak mudah termakan berita-berita bohong yang bisa memecah belah.
Laporan: Abdul Halikurrahman
Editor: Ocsya Ade CP
