eQuator.co.id – Mandor-RK. Semua alat peraga kampanye (APK) diturunkan oleh instansi terkait memasuki periode masa tenang kemarin (24/6). Penertiban ini di-back up pihak keamanan. Contohnya, di Kecamatan Mandor.
“Kita bersama anggota Panwaslu, PPS, dan masyarakat melaksanakan pembersihan APK Pemilu di wilayah kecamatan Mandor,” ungkap Kapolsek Mandor, Iptu Anuar Syarifudin, Minggu (24/6).
Ditegaskannya, pemasangan atribut yang berupa baliho, spanduk, dan lain-lain itu telah mencapai batas waktunya ketika masa tenang dimulai. Anuar tidak ingin ada APK yang terpasang dan terpajang lagi. Ia menugaskan personil untuk membantu, yang dipimpin oleh Bripka Herman.
“Selain itu juga melaksanakan patroli di wilayah hukum Polsek Mandor bersama personil BKO (bawah kendali operasi) dari Polda Kalbar yang dipimpin seorang perwira, Iptu Sri Nanto,” jelasnya.
Ia berharap, situasi diwilayah hukum Polsek Mandor selalu aman dan kondusif . “Jangan sampai terjadi masalah yang tidak kita inginkan, kita terus berusaha cipta suasana atau kondisi yang kondusif,” terang Anuar.
Di wilayah hukum Polsek Kuala Behe, personilnya bersama anggota TNI mengawal kotak suara ke tempat pemungutan suara (TPS), Minggu (24/6). Berbagai perlengkapan rekapitulasi penghitungan suara telah didistribusikan. Pendistribusian logistik Pilkada ini telah sesuai dengan tahapan Pilkada serentak 2018.
“Pengamanan ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada logistik Pilkada,” terang Kapolsek Kuala Behe, Ipda Hertono. (ius)