Pohon Palem Ancam Pengendara di Mempawah

TAK DIPANGKAS. Pelepah atau daun kering dari pohon palem di sepanjang jalan raya di Kota Mempawah tak dipangkas. Warga for eQuator.co.id

eQuator.co.id – MEMPAWAH. Pengendara mesti berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Kota Mempawah. Pasalnya, pelepah kering dari pohon palem yang tumbuh di pinggir jalan Kota Mempawah tak mendapatkan perawatan dari Pemerintah Kabupaten Mempawah. Jika jatuh ke jalan, dapat mengancam keselamatan pengendara.

Kekhawatiran masyarakat pengendara terkait daun atau pelepah kering pohon palem di pinggir jalan di Kota Mempawah itu telah lama disuarakan. Hanya saja, pemerintah daerah seakan tak merespon keluhan masyarakat. Sampai saat ini belum dilakukan pemangkasan terhadap pohon palem tersebut.

“Tolong perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk memangkas daun kering pohon palem di pinggir jalan ini (Kota Mempawah),” ucap warga Mempawah, Boy melalui akun media sosialnya, kemarin.

Menurut dia, daun kering palem itu sangat berpotensi mencelakai pengguna jalan di wilayah itu. Apalagi daun tersebut jatuh ke badan jalan dan menimpa pengendara sepeda motor, maka menyebabkan pengendara kehilangan konsentrasi dan dapat berakibat fatal.

“Jika kita sedang berkendara dengan kecepatan tinggi dan tertimpa daun kering dari pohon palem itu sudah pasti akan terjatuh. Bahkan bisa menabrak kendaraan lain. Ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan,” pendapatnya.

Dia pun mendesak agar instansi terkait segera melakukan pemangkasan daun kering dari pohon palem di sepanjang jalan raya di Kota Mempawah. Apalagi, saat ini intensitas hujan cukup sering terjadi dan tiupan angin cukup kencang, sehingga dapat menyebabkan daun kering jatuh ke badan jalan.

“Jangan menunggu sudah ada korban baru dilakukan pemangkasan. Harusnya perawatan pohon palem ini dilakukan secara rutin dan terjadwal,” cecarnya. (shn)