PLN UIP KLB Rampungkan Pembangunan 7 Infrastruktur Ketenagalistrikan Sepanjang 2021

eQuator.co.id-Pontianak. PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) sukses rampungkan pembangunan 3 proyek transmisi, 3 proyek gardu induk, dan 1 proyek pembangkit.
Proyek-proyek senilai total 3,87 triliun ini nantinya akan memperkuat keandalan listrik bagi sistem Kelistrikan Khatulistiwa di Kalimantan Barat dan sistem Kelistrikan Barito di Kalimantan Tengah.
Ketiga jaringan tramisi yang berhasil dirampungkan ialah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) 150 kV Cendana-Tx, PLTU IPP Kalbar 1-GI Singkawang, dan Pangkalan Banteng-Inc sepanjang total 1,73 kilo meter sirkit (kms). Selain itu, PLN UIP KLB juga telah menyelesaikan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Cendana dan Pangkalan Banteng serta Gas Insulated Substation (GIS) pada PLTU IPP Kalbar 1.
Satu pembangkit yang berhasil diselesaikan tahun 2021 ini yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) IPP Kalbar 1 berkapasitas 2 x 100 Mega Watt (MW). Selain meningkatkan kemandirian energi, pembangkit ini dikembangkan untuk memangkas biaya pokok produksi listrik, mengurangi penggunaan pembangkit berbahan baku diesel, dan menghentikan pembangkit-pembangkit sewa.
Didik Mardiyanto, General Manager PLN UIP KLB menyebutkan bahwa dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini akan memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“PLN siap mendukung pemerintah menyiapkan ketersediaan dan keandalan listrik untuk menyokong pembangunan daerah, meningkatkan geliat indsutri masyarakat, dan mendorong terciptanya iklim positif investasi,” ujar Didik dalam rilisnya. Senin.
Didik menerangkan, bahwa saat masih dalam  pengerjaan berbagai pembangunan proyek infrastruktur kelistrikan yang tersebar di Kalimantan Barat dan juga Kalimantan Tengah.
Beberapa di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Bangkanai 140 MW, SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau, Sekadau-Sintang, Kalselteng 1-Kuala Kurun, Pangkalan Bun-Sukamara, Puruk Cahu-Kuala Kurun.
“Selain itu, terdapat pula GI Kuala Kurun 30 MVA, Kuala Pambuang 30 MVA, GI TF PLTU Kalselteng 10 MVA, GI Nangabulik 30 MVA, GI Sudan & inc 2 phi 30 MVA. Kami menargetkan proyek-proyek tersebut dapat selesai dibangun di tahun 2022,” ungkapnya.
PLN UIP KLB juga tengah berfokus untuk membangun interkoneksi jaringan transmisi yang akan menghubungkan sistem kelistrikan Kalbar dan Kalteng. Hal itu akan memberikan dampak positif bagi kedua provinsi, karena sistem kelistrikan yang sudah terhubung akan dapat saling menyokong satu sama lain. (Ova)