PLN Tingkatkan Penggunaan Produk Lokal dalam Pembangunan Kelistrikan di Kalbar-Kalteng Guna Dukung Industri Dalam Negeri

eQuator.co.id-Pontianak. PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) terus berkomitmen untuk menggunakan produk lokal baik barang maupun jasa dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Hal ini dapat dilihat dimana hingga bulan April tahun 2022 ini, realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di PLN UIP KLB mencapai total 46,55 persen, yang berasal dari persentase dari berbagai tahapan pembangunan transmisi, gardu induk, dan pembangkit.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pemakaian berbagai produk dalam negeri untuk proyek-proyek kelistrikan yang kami kerjakan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Hingga April ini, tercatat sebesar 41,65% TKDN terserap untuk pembangunan transmisi, 53,43% untuk pembangunan gardu induk, dan 44,55% untuk pembangunan pembangkit,” terang Reisal Rimtahi Hasoloan, General Manager PLN UIP KLB dalam rilisnya belum lama ini

Ia juga menjelaskan, bahwa target penyerapan TKDN yang ditetapkan perusahaan pada tahun 2022 ini ialah sebesar 40 persen, atau dengan kata lain pencapaian PLN UIP KLB pada bulan April ini telah berhasil melampaui target yang ditetapkan.

Dalam hal ini PLN telah melibatkan industri dalam negeri dalam setiap tahapan pembangunan, baik saat pra-konstruksi maupun saat konstruksi proyek.

“Setiap komponen tahapan pembangunan infrastruktur kelistrikan kami usahakan ada keterlibatan dari industri lokal terutama dalam pembangunan transmisi dan gardu induk,” katanya

Disamping itu, lanjut Reisal, pihaknya juga membuka kesempatan bagi industri dalam negeri untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan melalui pengadaan barang dan jasa, ini dibuka secara daring melalui e-procurement.

“Kami berharap, hal ini dapat mendorong industri dalam negeri dan perekonomian nasional untuk terus tumbuh dan berkembang terutama pasca pandemi Covid-19 melanda,” pungkas Reisal. (Ova)