PLN Gelar Forum Diskusi Guna Tingkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Keselamatan Ketenagalistrikan

eQuator.co.id-Kubu Raya. PLN UID Kalbar menggelar kegiatan Forum Keselamatan Ketenagalistrikan di Ruang Integritas, kegiatan ini langsung dibuka oleh General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi. Senin (21/11) 

Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan Ketenagalistrikan khususnya yang berada di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Jaringan listrik itu tidak semuanya berada dilingkungan kerja PLN, lebih banyak berada ditengah-tengah masyarakat, makanya kalau bicara tentang keselamatan ketenagalistrikan maka perlu partisipasi dan kepedulian masyarakat,” ucap Soffin.

Dijelaskannya pula bahwa, terjadi penurunan angka kejadian kecelakaan kelistrikan pada masyarakat umum. Pada tahun lalu berjumlah 30 kejadian, sementara hingga akhir Nopember 2022 ada 17 kejadian kecelakaan kelistrikan pada masyarakat umum.

“Maka dari itu, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya kami untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar masalah keselamatan ketenagalistrikan menjadi penting untuk kita laksanakan bersama,” imbuhnya 

Selain itu, sambung dia, kepedulian masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan juga dapat dilakukan dengan cara  tidak melakukan aktivitas didekat jaringan listrik, seperti ; Mendirikan bangunan, memasang baliho atau papan reklame, menanam pohon, membakar sampah, atau bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik.

“Apabila terpaksa harus beraktivitas disekitar jaringan listrik, sebaiknya menghubungi petugas PLN terdekat, atau laporkan lewat aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, dan lain-lain,” sambung Soffin.m

Sementara untuk menghindari bahaya listrik disekitar tempat tinggal dapat dilakukan dengan cara menghindari penggunaan colokan listrik bertumpuk, jauhkan peralatan listrik dari jangkauan anak-anak, tidak bermain disekitar gardu listrik, serta pastikan seluruh peralatan listrik sudah berstandar SNI, dan instalasi rumah sudah memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Bahri (60), Sekretaris Ikatan Keluarga Besar Madura Kalbar, menyambut baik upaya PLN dalam melibatkan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan ketenagalistrikan. 

“Kami siap membantu dan bekerjasama dengan PLN dalam upaya mengedukasi masyarakat agar lebih peduli untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan, baik di rumah maupun ditempat aktivitas lainnya,” ungkap Bahri.

Kemudian Roni (42) satu diantara pelaku usaha yang bergerak dibidang Event Organizer di Pontianak. Ia mengaku sejauh ini selalu berkomunikasi dengan petugas PLN saat melakukan pekerjaan, baik pemasangan atribut serta kelengkapan event, maupun saat event dilaksanakan agar kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Petugas PLN sangat kooperatif dalam setiap kegiatan event yang kami laksanakan khususnya yang menyangkut keselamatan ketenagalistrikan selama event berlangsung,” ujar  Roni.

Lalu Roni juga menyebutkan bahwa masalah keselamatan ketenagalistrikan merupakan tanggung jawab bersama, bukan PLN saja. Untuk itu, tengu diperlukan turut serta peran aktif masyarakat yang perlu dilakukan.

“Listrik ini milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Ayo kita bersama-sama menjaganya agar aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” tutup Roni. (Ova)