Piranusa Kenalkan Software Baru untuk Arsitek

Gelar Seminar di Tiga Perguruan Tinggi di Indonesia

ZWCAD 2017

eQuator.co.id – Software baru ZWCAD 2017 meluncur di Indonesia. Peranti lunak besutan ZWSoft, salah satu penyedia aplikasi Computer Aided Design (CAD) asal Tiongkok ini diklaim memiliki efesiensi dalam hal biaya.

Guna memperkenalkan ZWCAD 2017 di pasar Indonesia, PT Piranti Nusantara Teknologi (Piranusa) selaku distributor resmi ZWCAD, menggandeng tiga perguruan tinggi di Indonesia untuk menggelar Seminar.

Selain itu, ada pula kompetisi gambar dan pemberian Lisensi. Ketiga perguruan tinggi tersebut yakni, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Bina Nusantara (Binus), dan Universitas Pelita Harapan (UPH).

Product Manager ZWCAD Indonesia, Lody Saladin mengungkapkan, ZWCAD 2017 ini mampu memenuhi kebutuhan dalam industri 2D maupun 3D.

Karena itu, pihaknya sengaja menggelar program kerja sama dengan ketiga perguruan tinggi tersebut untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, sekaligus meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang teknologi desain, terutama CAD.

“ZWCAD 2017 sebagai aplikasi alternatif CAD sudah hadir di Indonesia. Salah satu strategi yang akan kami lakukan untuk memperkenalkan aplikasi tersebut adalah menggandeng para mahasiswa, terutama mereka yang berada di jurusan arsitektur,” ujar Lody.

Dia menerangkan bahwa salah satu daya tarik sofware baru ini adalah kemudahan pemakaian dan harganya yang relatif terjangkau. Hal tersebut tentunya mendukung para mahasiswa arsitektur untuk memiliki tingkat profesionalitas yang andal.

Terlebih, lanjut dia, persaingan di dunia kerja sangat kompetitif. Para arsitek dituntut memiliki wawasan yang luas dalam hal penggunaan beragam jenis aplikasi desain 2D maupun 3D, termasuk ZWCAD 2017.

“Di dalam Seminar yang kami gelar nantinya para mahasiswa akan mendapatkan informasi lebih dalam mengenai ZWCAD 2017. Tak hanya itu, mereka juga bisa mendengarkan sharing pengetahuan dari para pelaku profesional di bidang arsitek bagaimana teknologi CAD berperan penting dalam dunia pekerjaan,” jelas Lody.

Rencananya, kegiatan tersebut akan dihelat pekan pertama bulan September 2016 dan akan diakhiri dengan kompetisi gambar yang berlangsung pada Desember mendatang.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menambah gairah dan kreativitas mahasiswa di tiga perguruan tinggi tersebut untuk mengenal lebih dalam teknologi CAD.

Lody menambahkan, aplikasi ZWCAD yang dikembangkan oleh ZWSoft hingga kini aktif digunakan di lebih dari 80 negara, termasuk di Indonesia. Pihaknya mencatat lebih dari 800.000 pengguna ZWCAD.

Sementara terkait dengan harga, ZWCAD 2017 dipasarkan seharga Rp 8 juta hingga Rp 13 juta. “ZWCAD memiliki kompabilitas yang tinggi dibanding aplikasi CAD lainnya,” pungkas Lody. (fab/JPG)