eQuator.co.id – SUKADANA-RK. Saluran air leding di dekat Kantor Samsat Sukadana menyembur ke atas akibat katup saluran pembuangan air tersebut jebol.
“Ini karena tekanan dibron sungai air buluh meningkat sehingga paken yang ada lepas di valve pembuangan,” kata Kepala UPT Pelayanan Air Bersih Dinas PUPR Kayong Utara, Eman Awaludin,ST di Sukadana, Selasa (11/6).
Hal ini menurutnya sudah menjadi pemandangan biasa, karena jalur pipa air melalui tekstur tanah yang tidak rata atau bergelombang yang menyebabkan tekanan air dari air buluh tidak stabil.
“Pernah dulu tahun 2017 hingga 12 m ketinggian semburannya. cuma kadang kadang, malah biasanya airnya hilang lalu kosong pipa itu, karena apa saat proyek provinsi itu dikerjakan meletakan pipa lewat jalan lingkar dalam yang melewati bukit yang tinggi, makanya air tidak pernah bisa stabil, air yang nyembur itu hanya kuat tekanannya jika sudah turun dari ketinggian melewati bukit jika sudh habis air akan mundur kembali ke awal tanjakan bukit,” jelasnya.
Untuk sumber air buluh saat ini menurutnya hanya melayani daerah Sungai Belit dan Siduk karena menurutnya debit air saat ini masih terbilang kecil.
“Kalau untuk dibantu ke kota sukadana gak mampu. Hanya bisa bantu sewaktu – waktu untuk jalur Setegar – Simpang Gang Serong saja,” imbuhnya. (lud)