eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Hotel Kapuas Palace yang berlokasi di Jalan Budi Karya, Pontianak Selatan terus berbenah. Kali ini, hotel bintang tiga tersebut tengah meronavasi sejumlah ruangan. Termasuk kamar supaya hadir dengan tampilan yang lebih menarik serta fasilitas yang prima untuk memikat hati para tamunya.
“Untuk renovasi bangunan hotel saat ini sudah mencapai lebih dari 80 persen pembangunannya,” ungkap General Manager Hotel Kapuas Pontianak, Nelson Sitorus, kemarin.
Renovasi hotel sendiri dikatakan Nelson, sudah menjadi kebutuhan yang harus segera direalisasikan. Terlebih menurutnya, ada stigma negatif yang melekat terkait pelayanan hotel tersebut.
“Renovasi pun menjadi salah satu upaya untuk menepis stigma negatif tersebut, serta kembali menjadikan hotel itu pilihan utama masyarakat,” ucapnya.
Nelson menjelaskan, salah satu renovasi yang secara besar-besaran dilakukan adalah renovasi kamar. Saat ini sebut dia, sudah lebih dari 75 persen kamar direnovasi. Selain itu, hotel ini juga tengah merenovasi sejumlah kamar yang akan diubah menjadi kamar yang dikhususkan bagi kelaurga.
“Berbeda dari jenis kamar pada umumnya, kamar ini akan dilengkapi fasilitas lebih. Seperti pembuatan kamar khusus keluarga, atau family room. Kamar yang direnovasi ini adalah dua kamar yang digabungkan, dengan penambahan fasilitas ruang dapur, dan tersedia kitchen set,” paparnya.
Pembangunan jenis kamar ini, diakuinya karena tidak sedikit pelanggan hotel ini adalah satu keluarga yang biasanya membutuhkan lebih dari satu kamar biasa.
“Sementara kebanyakan tamu kita biasanya bawa keluarga, ada yang bawa anak, atau sanak saudara. Kalau pesan kamar biasa, pasti mereka akan sewa lebih dari satu kamar. Akan lebih hemat jika mereka pesan khusus family room,” sebutnya.
Untuk saat ini, ada sekitar 190 kamar di hotel tersebut. Pihaknya pun menargetkan renovasi hotel akan segera rampung dalam waktu beberapa bulan mendatang.
“Kemungkinan pada awal Juli 2019 mendatang sudah selesai. Dan sekarang sudah semua hampir selesai direnovasi dan Awal Juli ini bisa kami rilis,” tutup Nelson. (ova)