Phintraco Lebarkan Sayap Bisnis di Kalbar

PERESMIAN. Peresmian Kantor Cabang Phintraco Sekuritas, Kamis (28/2). Selain itu peresmian juga dirangkaikan dengan peluncuran buku Nicky Hogan berjudul "Simple Stories For a Simple Investor, Stop Being Njlimet". (Nova Sari-RK)

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Phintraco sekuritas melebarkan sayap bisnis di Kalimantan Barat. Kantor cabang perusahaan ini berdiri di Komplek Central Perdana, dan diresmikan, Kamis (28/2).

“Ini cabang ke-13 kita, dimana ada 100 galeri yang sudah kita miliki, dengan jumlah investor sudah sampai 36-37 ribu di seluruh indoenesia,” ujar President Director Phintraco Securitas, Jeffrey Hendrik.

Jefferey menargetkan tahun ini menambah masing-masing 20 dan 130. Dengan begitu, dapat meraih keuntungan mencapai Rp5 triliun.

“Dengan begitu ini akan mendukung pencapaian kita yang ingin menumbuhkan inevestor hingga 50-60 ribu dan pertumbuhan transaksi sebesar Rp5 triliun,” terangnya.

Di Kalbar sendiri, dia meyakini bisa meraup Rp500 miliar sampai Rp1 triliun. Sementara investor 1.000 sampai 2.000.

“Potensi ini didapat dari daerah Singkawang dan Ketapang, namun kita sudah masuk di Pontianak dan Sambas, dan ini akan terus kita kembangkan sehingga kita meyakini target kita akan tercapai,” tandasnya.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia,  Inarno Jayadi mengutarakan hal ini adalah upaya perusahaan tersebut untuk menambah inklusi invenstor di Indonesia.

“Memilih Kalbar atau Pontianak tentu Phintraco menganggap daerah ini dinilai sangat berpotensi,” katanya.

“Kita akan dorong bursa untuk terus menumbuhkan trading, salah satunya mungkin seperti yang dilakukan Phintraco dengan menambah cabangnya. Kita melihat Phintraco ini merupakan salah satu perusahaan yang konsis diretail investor, bahkan galerinya yang sudah mencapai 100, ini kita menyambut baik,” tuturnya.

Kepala OJK Kalbar, Moch Riezky F Purnomo mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran perusahaan sekuritas ini. Dia mengakui bahwa saat ini kesadaran masyarakat dengan investasi salah satunya di pasar modal sudah mulai menggeliat.

“Kalau di Kalbar sudah banyak yang berinvestasi saham, namun memang kebanyakan anak muda,” tuturnya.

Terkait pasar saham sendiri, dia mengatakan sampai saat ini masyarakat masih memandang investasi ini rumit, padahal tidak.

“Dengan kehadiran Phintraco ini, juga dapat menumbuhkan pasar modal di Kalbar, dan saya ucapkans selamat,” pungkasnya. (ova)