eQuator – Sintang-RK. Yayasan Melati Sintang kembali memberikan kepercayaan kepada Rektor Universitas Kapuas (Unka) Sintang periode 2011-2015, Drs Petrus Atong MSi melanjutkan jabatannya untuk periode 2015-2019.
“Periode pertama Petrus Atong telah mampu membangun pondasi yang kokoh dalam penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi di Unka Sintang. Salah satu prestasi yang telah diraihnya, terakreditasi dengan nilai B, pada program studi di Fisipol (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik),” ungkap Drs Rambu uris Mening, Ketua Yayasan Melati Sintang usai melantik Petrus Atong sebagai Rektor Unka Sintang yang sempat diisi Penjabat (Pj) Rektor Milton Crosby, di Gedung Pancasila Sintang, Senin (14/12).
Juris berharap, kepemimpinan Petrus Atong untuk kali kedua ini bersama Yayasan Melati Sintang dapat terus berupaya mewujudkan targetka akreditasi pada program-program studi lainnya di Unka Sintang.
Dia menilai pelantikan rektor definitif ini merupakan momentum penting dalam perkembangan Unka Sintang sebagai Universitas terbesar di Timur Kalbar. “Bagi sebuah organisasi seperti halnya Unka Sintang yang sedang berkembang pesat, maka faktor kepemimpinan rektor adalah suatu yang sangat penting, supaya berkembang lebih baik lagi ke depannya,” papar Juris.
Rektor yang baru, kata Juris, diharapkan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan bersungguh-sungguh. “Saya yakin dan percaya, dengan dukungan semua pihak, program studi lainnya dapat terakreditasi, sehingga legalitas, kapasitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di Unka Sintang dapat terus diandalkan dan setara dengan perguruan tinggi lainnya, termasuk perguruan tinggi negeri di Kalbar,” katanya.
Juris mewakili Yayasan Melati Sintang juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Mantan Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi yang telah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Rektor Unka Sintang.
“Bapak Milton Crosby, walau tidak menjabat sebagai rektor, beliau telah berbuat yang terbaik untuk perkembangan Unka Sintang. Dan kami sangat mengucapkan terima kasihnya atas pengabdian dan kerjasama beliau,” ujar Juris.
Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Sintang, Dr Alexius Akim mengatakan, keberadaan Unka Sintang sebagai universitas swasta tertua di Kabupaten Sintang sudah mendapat pengakuan dan kepercayaan masyarakat.
“Ini modal besar yang harus dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika Unka Sintang guna mendukung semakin optimalnya penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat,” papar Akim.
Kendati demikian, lanjut Akim, sudah saatnya Unka Sintang mengorientasikan diri pada outcome, yaitu bagaimana lulusan dapat siap pakai dan memiliki daya saing tinggi di berbagai sektor kehidupan.
“Upaya ini tentunya harus didukung oleh peningkatan mutu dan kompetensi tenaga pengajar, pembenahan sistem administrasi serta penataan dan pemantapan kondisi kampus yang makin kondusif, baik bagi penyelenggaraa proses akademik perkuliahan maupun kegiatan unit kegiatan kemahasiswaan,” jelas Akim.
Dia berharap, Unka Sintang dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam penyelanggaraan pembangunan di Kabupaten Sintang. “Fakultas dan program studi yang ada diharapkan dapat memberikan sumbangan nyata kepada pemerintah daerah dalam bentuk pemikiran, ide dan juga tawaran opsi-opsi kebijakan melalui pertimbangan ilmiah yang mendalam, tajam dan luas. Saya yakin Unka dengan SDM yang dimiliki dan disiplin ilmu yang ada, dapat menjadi mitra yang sangat membantu pemerintah daerah,” pungkas Akim. (Adx/*)