Damianus Fokus ke Latihan Fisik Adiknya
eQuator – JAKARTA-RK. Petinju andalan Indonesia Daud ‘Cino’ Yordan segera naik ring lagi. Dia ditantang Yoshitaka Kato pada perebutan sabuk juara kelas ringan (61,2 kg) World Boxing Organization (WBO) Asia Pasifik. Laga akan berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, 5 Februari 2016.
Kepastian lawan ini didapat setelah selama enam bulan terakhir dia terkatung-katung. Paska menang poin dari juara WBO Afrika, Maxwell Awuku, awal Juni lalu, Daud dijadwalkan menghadapi petinju Australia, Josh King, di Bali 8 November. Laga itu batal. Lalu, awal Desember dikabarkan dia akan terbang ke London. Dan lagi-lagi rencana itu tak terlaksana.
“Kalau dibilang kecewa dan jenuh ya pasti ada. Meski tak bertarung saya tetap menjaga kondisi fisik. Buktinya postur tubuh saya ideal, tidak kelebihan berat, dan tetap terbentuk,” kata Daud, Senin (14/12).
Untuk mempersiapkan pertarungan ini, Daud meninggalkan Sasana di kampung halamannya, Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat, dan pindah ke Bali. Di tempat persinggahan, dia bakal dilatih Craig Christian, pelatih yang membesarkan nama Chris John. Meski begitu, Daud tetap membawa pelatih yang juga kakaknya, Damianus.
“Craig fokus ke teknik, Bang Damian fokus ke fisik,” katanya.
Sang pelatih anyar Daud, Craig tertantang untuk bisa membuat Daud setenar Chris John. Meski berbeda karakter dengan Chris John, Craig menilai Daud punya potensi dan semangat yang sama bagusnya. Untuk pertandingan nanti, evaluasi yang harus segera dibenahi Daud adalah soal kecepatan pukulan.
“Bagus di fisik namun gerakannya lambat. Dia harus bermain lebih cepat lagi,” kata Craig.
Saat ini, Daud ada di peringkat empat dunia. Jika menang dari Kato, dia berhak menantang juara dunia kelas ringan versi WBO, Terry Flanagan.(Jawa Pos/JPG)
