eQuator.co.id – SUKADANA-RK. Wakil Bupati Kayong Utara, H Effendi Ahmad SPdI membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kabupaten Kayong Utara Tahun 2019 di Istana Rakyat, Pendopo Bupati, Jumat (13/10).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kayong Utara ini juga dihadiri oKonsultan Institusional Sratening Agricultur Irigation (ISAS) Provinsi Kalimantan Barat sekaligus sebagai narasumber.
Pelatihan ini diikuti 45 peserta yang terdiri atas 9 unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kayong Utara, Kepala Desa Sasaran IPDMIP, 30 pengurus inti P3A Kayong Utara dan 1 Konsultan IPDMIP.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad mengapresiasi penyelenggara kegiatan dan mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah berkenan untuk memberikan ilmunya kepada peserta Pelatihan P3A.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memberikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan yang telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan P3A pada hari ini dan saya mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah berkenan untuk hadir serta memberikan ilmunya kepada para peserta Pelatihan P3A yang ada di Kayong Utara ini,” ucap mantan Anggota DPRD Kayong Utara tersebut.
Wabup Effendi juga menerangkan bahwa P3A ini adalah kelembagaan yang ditumbuhkan oleh petani yang mendapat manfaat secara langsung dari pengelolaan air pada jaringan irigasi, air permukiman, embung atau dam parit dan air tanah sehingga dalam hal ini para petani yang ada di Kayong Utara harus mengetahui cara pengolahan air tersebut.
Wabup berharap kepada para peserta P3A agar mengikuti kegiatan ini dengan serius. “Dengan diadakannya kegiatan ini, saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan P3A agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius supaya mereka bisa menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh narasumber sehingga ilmu yang didapat bisa diimplementasikan ke masyarakat secara langsung,” harapnya.
Kemudian dalam hal ini Wabup mengatakan bahwa P3A mutlak harus dilakukan agar secara organisasi P3A mempunyai kompetensi yang handal, baik dalam aspek pertanian, aspek irigasi serta aspek administrasi dan pengembangan usaha secara mandiri sehingga P3A mampu menjalankan peran dan fungsinya dengan baik dalam pengelolaan air irigasi,” tuturnya.
Reporter: Kamiriluddin
Redaktur: Andry Soe
