eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat memprediksi pertumbuhan ekonomi Kalbar di akhir tahun ini berkisar 5,18 sampai 5,68 persen. Kenaikan ini menimbang beberapa indikator.
“Semakin membaiknya kinerja ekspor luar negeri dan terjaganya komponen konsumsi rumah tangga turut mendorong perbaikan ekonomi Kalbar sepanjang tahun 2016,” ujar Kepala BI Perwakilan Kalbar Dwi Suslamanto, Kamis (15/12).
Kemudian, kata dia, perbaikan kinerja ekonomi Kalbar 2016 turut pula didorong peningkatan yang cukup signifikan di sektor pertambangan, pertanian dan industri pengelolaaan.
“Artinya ada beberapa hal yang sudah saya sebutkan di atas membuat ekonomi Kalbar kian membaik dan tumbuh,” kata Dwi.
Dijelaskannya, berdasarkan matriks yang dibuat, pada komponen sisi permintaan triwulan III 2016 diketahui bahwa konsumsi rumah tangga kembali pada kaudran potensial dengan tingkat pertumbuhan yang relatif tinggi. Hal ini memiliki pangsa yang besar terhadap PDRB Kalbar.
“Sejalan dengan terjaganya kinerja konsumsi rumat tangga, kinerja ekspor Kalbar tercatat mengalami akselerasi dengan tumbuh hingga 20,21 persen,” paparnya.
Sedangkan pemetaan matrik sisi penawaran PDRB Kalbar, dapat diketahui bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi terjadi pada seluruh sektor ekonomi utama. Khususnya sektor pertanian, industri pengelolaan dan konstruksi.
“Selain ditopang oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi pada sektor ekonomi utama, akselerasi pertumbuhan ekonomi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian dengan tingkat pertumbuhan mencapai 36,70 persen,” ungkap Dwi.
Reporter: Gusnadi
Redaktur: Arman Hairiadi