eQuator.co.id-Pontianak. Bertepatan dengan hari Kesehatan Jiwa pada 10 Oktober 2024, Caroline Tjen sebagai Wanita muda asal Pontianak melakukan launching buku pertama berjudul Wawa “Cara Mata Batin Melihat Dunia”.
Sebagai penulis, Caroline sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kepeduliannya di era modern ini, banyak kaum milenial yang mengalami gangguan mental akibat dari kecemasan, trauma masa lalu bahkan mendapatkan bullying dan diskriminatif dari lingkungan.
Hadirnya buku “Cara Mata Batin Melihat Dunia” ini, terinspirasi dari pengalamannya yang telah berhasil sembuh dari gangguan mental. Dengan alasan itulah Caroline berupaya memberikan sebuah cerita yang dapat menjadi inspirasi untuk kaum milenial agar dapat melihat dunia dengan cara berbeda yang akan memberikan banyak dampak positif untuk kehidupan.
“Buku ini saya tulis untuk membantu kaum muda bisa membuka mata batinnya untuk kesehatan mental dan kebahagiaan dalam diri sendiri. Di buku ini juga akan dijelaskan bagaimana cara mata batin dapat melihat dunia yang luas tentang diri kita sendiri yang tidak terlihat oleh mata jasmani. Saat kita mengalami luka batin itu ternyata bukan karena orang lain tapi dari respon diri kita yang salah. Saya ingin berbagi cerita dan motivasi agar kaum milenial dapat mengenal dan lebih mencintai dirinya sendiri yang di dalam buku ini akan didukung sudut pandang dari ilmu kerohanian dan psikologi,” ujar Caroline Tjen
Diluncurkannya buku ini, tentu yang menjadi harapan terbesar Caroline, dapat membantu kaum muda menjadi diri yang kuat dalam menghadapi tantangan dan peristiwa yang sering terjadi di dalam keseharian.
“Selain itu buku ini juga memberikan pengetahuan baru agar dapat mengatur cara berpikir yang benar dan melatih kesadaran (Mindfulness) agar hidup lebih bahagia,” pungkasnya. (Ova)