PERNYATAAN SIKAP PGI Wilayah Kalbar

ilustrasi. net

1. Turut berdukacita yang mendalam kepada seluruh keluarga dan korban beberapa polisi di mako brimob dan semua keluarga dan korban akibat bom di Surabaya baik warga sipil maupun polisi yang menjadi korban. Kiranya keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran.

2. Mengecam dan mengutuk keras tindakan terorisme yang sangat tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur semua agama apapun

3. Mendesak Negara dan Pemerintah untuk tidak takut melawan dan menumpas gerakan terorisme yang sangat jelas membahayakan keselamatan dan keutuhan NKRI. Karena itu, mendorong dan mendesak Pemerintah Pusat dan daerah untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi seluruh warga negara dari ancaman nyata terorisme. Mendorong diaktifkan kembali pos-poskamling, babinsa-babinsa di seluruh pelosok tanah air.

4. Mendesak TNI-Polri untuk bersinergi (bersatu-padu) melawan segala bentuk ancaman terhadap negara sehingga memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi seluruh warga negara dari ancaman musuh negara yaitu terorisme. Sudah saatnya TNI dilibatkan dalam menghadapi ancaman negara. Seluruh rakyat Indonesia akan mendukung penuh upaya – upaya yang ditempuh oleh TNI-Polri untuk menjamin keselamatan dan keutuhan NKRI yang berideologi Pancasila, UUD 1945, dan ber-Bhinneka Tunggal Ika.

5. Menghimbau semua masyarakat untuk tetap bersatu melawan musuh negara yaitu terorisme. Wujudnya, jangan ikut-ikutan menyebarluaskan foto-foto, paham radikalisme yang bisa menimbulkan rasa takut pada masyarakat.

6. Berdoa untuk keselamatan dan keutuhan negeri ini supaya terhindar dari ancaman serius terorisme yang antikehidupan dan antikemanusiaan.

7. Menghimbau masyarakat agar tetap tenang, jangan takut, jangan panik, dan terus tingkatkan persatuan dan kesatuan dengan bergandengan tangan semua suku dan agama yang ada, sebagai sesama warga negara Indonesia.

Sumber: Ketua Umum PGI Wilayah Kalbar