Pernah Masak di Istana saat HUT RI ke 73

Pengalaman Chef Ipunk di Dunia Kuliner

Chef Syaiful Bachtiar alias Ipunk

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. 20 tahun berkecimpung di dunia masak memasak, banyak hal yang dilalui Syaiful Bachtiar. Mulai dari melayani orang biasa sampai petinggi negara.

Salah satunya yang paling membekas diingatnya saat ikut menyajikan hidangan untuk jamuan makan para pejabat dan duta besar di upacara 17 Agustus 2018 di Istana Negara.

Beef Medalion ala Chef Ipunk

Tak hanya harus mentaati peraturan yang super ketat. Tantanganya bertambah berat ketika jarak Hotel dan Istana harus ditempuh dalam waktu dua jam, dari Cilegon ke Jakarta. Ia juga mempersiapkan makanan dari malam dan harus sampai di istana sebelum pukul 05.00.  Jika terlambat, tidak akan diizinkan masuk.

Syaiful Bachtiar yang saat ini sebagai Eksekutif Chef Hotel Transera mengaku bangga bisa memasak di Istana. “Tapi yang paling berkesannya kita bisa langsung menyaksikan upacara bendera 17 Agustus secara langsung dari jarak dekat dimana tidak semua orang bisa menyaksikan moment itu,” tuturnya saat ditemui awak koran ini di tempat kerjanya pada Jumat (23/8) lalu.

Ipunk sapaan akrab Syaiful Bachtiar, bercerita bekerja di dapur dirinya terinspirasi dari ibu yang selalu memasak makanan enak untuk keluarga. “Terus saya sekolah pariwisata, sejak itu saya lebih mendalami dunia kuliner dan Alhamdulillah sampai saat ini menjadi passion, sampai sekarang jadi profesional,” papar pria yang hobi olahraga ini.

Bagi Ipunk, menyajikan kuliner untuk pelangganya adalah hal yang paling menyenangkan. Pria 40 tahun ini juga cukup up to date soal menu yang bakal disajikan. Dia mencari menu makanan yang belum ada di Kalbar, tentunya sesuai lidah selera lokal. Kuliner itu dinamakan Bento Chiken Katsu. “Nah ini sangat cocok untuk teman-teman semuanya apalagi anak hits yang pengen rasain masakan Jepang,” ucapnya.

Di dalamn paket sajian ini  terdapat nasi lengkap dengan mie goreng, salat, soup dan juga buah-buahan. “Serta yang paling ditonjolkan disini adalah chicken teriyakinya paling mantul (mantap betul),” tuturnya.

Selain itu,  ada juga menu andalannya yaitu steak beef medalion. “Dengan sayur, spaghetti, beef yang super empuk,” tutupnya.

Laporan: Suci Nurdini Setiowati

Editor: Ambrosius Junius