eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Komunitas Skateboard di Kabupaten Sekadau akhirnya bisa bernapas lega. Mereka tidak perlu lagi khawatir diusir saat menyalurkan hobinya.
Hal tersebut setelah Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau membangun arena skateboard di kawasan kompleks Rumah Betang Youth Center, Kota Sekadau. Arena itu dibangun beberapa pekan lalu dari dana bantuan hibah Pemkab Sekadau.
“Kita berterimakasih kepada pihak pastoran (Paroki) dan pemerintah daerah yang sudah membangun arena Skateboard ini,” ujar Grogerius Tompel, Ketua Komunitas Skateboard Sekadau kepada Rakyat Kalbar disela aktivitasnya di arena skateboard kawasan rumah Betang Youth Center, Jumat sore (9/8).
Kata Grogerius, dengan adanya arena skateboard itu, mereka memiliki lokasi khusus untuk bermain. “Sekarang sudah ada lokasi khusus. Kita juga bisa lebih tenang dan enak bermain,” ujarnya.
Sebelumnya, sekitar 20 anggota komunitas yang terbentuk sejak 2017 itu, tidak memiliki arena bermain yang khusus. Mereka bermain di sembarang tempat yang ada di Kota Sekadau dan sekitarnya.
Grogerius menuturkan, biasanya mereka bermain di trotoar jalan maupun arena Tugu Bambung Runcing runcing kawasan pasar Sekadau. Tak jarang mereka juga bermain di depan Ruko warga.
Beberapa warga ada yang bisa menerima. Namun tak jarang juga warga yang merasa terganggu karena aktivitas para skateboarder itu. “Pernah kami kena usir orang saat main,” cerita Grogerius.
Atas dasar itu, Grogerius dan rekan-rekannya pun merasa sangat terbantu dengan pembangunan arena skateboard tersebut. Sebagai bentuk terima kasih, mereka kerap melakukan bhakti sosial membersihkan sekitar lokasi bermain mereka.
Meski sudah memiliki arena bermain, namun Grogerius juga berharap agar ke depan bisa ditambah lagi. Penambahan, bisa berupa lokasi bermain baru serta bangunan arena bermain.
“Mungkin nanti arena skateboard-nya bisa lebih dibesarkan lagi. Soalnya arena yang ada ini masih belum memadai jika kita harus menambahkan alat-alat pelengkap bermain,” tukas Grogerius. (bdu)