Pernah Dirawat di RSJ, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung

ilustrasi. net

eQuator.co.id – SINTANG-RK. Lagi-lagi kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Sintang. Kali ini pria berusia 41 tahun berinisial HC ditemukan tergantung dan tak bernyawa di rumahnya, pada Rabu (24/4) sekira pukul 15.30 WIB.

Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi melalui Paur Humas Polres Sintang, Iptu Baryono mengatakan, jenazah warga Desa Lunjan Tingang, Kecamatan Ambalau tersebut pertama kali ditemukan oleh A, tetangganya.

“Jadi pada saat itu tetangganya disuruh ke rumah korban oleh abangnya. Untuk mengajak korban makan. Sesampainya di sana, saksi memanggil korban,” ujarnya, Kamis (25/4).

Setelah beberapa kali dipanggil, namun tidak ada jawaban. Hingga akhirnya A langsung masuk ke rumah dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung. Kemudian A memberitahu abangnya untuk menyampaikan perihal tersebut ke keluarga korban. “Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ambalau,” jelasnya.

Baryono melanjutkan, diketahui korban sebelumnya memang pernah mengalami gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di RSJ pada tahun 2018 silam.

“Pihak Polsek Ambalau sebenarnya ingin melakukan visum terhadap korban ke Puskesmas Kemangai. Namun ditolak oleh keluarga korban yang telah menerima kepergiannya,” ujarnya.

Hal itu dikarenakan korban yang pernah mengalami gangguan jiwa. Dan, juga selama ini diketahui korban tidak pernah mempunyai masalah dengan orang lain maupun keluarga. “Kita sudah mengambil tindakan sebagaimana mestinya. Jadi ini murni bunuh diri,” pungkasnya. (pul)