Peresmian Posko Damkar Kapuas Bhakti

Ikut Tangani Karhutla

FOTO BERSAMA. Pengurus dan petugas berfoto bersama usai acara persemian Posko Damkar Kapuas Bhakti, Minggu (21/8) di bawah Jembatan Kapuas Jalan Kecamatan Pontianak Selatan. MARSELINA EVY-RK

eQuator.co.id – Jembatan Kapuas, minggu (21/8) tampak ramai seperti biasa. Namun ada yang berbeda ketika kita melongok ke bawah jembatan. Tampak berdiri sebuah panggung dihiasi umbul-umbul.

Warna orange mendominasi bangunan di sisi jembatan. Dua buah mobil pick up yang telah disulap jadi unit pemadam kebakaran di parkir di depannya. Tampak bunga-bunga ucapan selamat atas peresemian Posko Damkar Kapuas Bhakti berjejer di sekitar Posko. Sebuah tenda dan beberapa meja kursi pun telah disiapkan untuk menggelar perhelatan posko kebanggaan masyarakat Benua Malayu Laut.

“Bermula dari Posyandu. Lalu atas inisiatif warga fungsi Posyandu di mix dengan keberadaan Damkar,” ungkap Efendi, Ketua umum Damkar Kapuas Bhakti.

“Ini kita, sudah dapat izin dari Wali Kota Pontianak Sutarmidji,” timpalnya.

Posko Damkar ini secara resmi beralamat di Jalan Imam Bonjol.

“Tapi kita juga biasanya lewat Gang Perintis 1, karena kita pas berada di bawah jembatan Kapuas,” kata Efendi.

Nama unit Damkar yang beranggotakan 90 orang ini pun diambil dari Sungai Kapuas.

“Karena kita ada di dekat Kapuas,” kata Efendi sambil menunjuk sungai yang berjarak kurang lebih 10 meter.

Meskipun baru diresmikan namun secara operasional unit Damkar Kapuas Bhakti ini sudah berjalan beberapa waktu lamanya.

“Kita sudah berjalan kurang lebih dari Februari. Kita juga sudah ikut bantu padamkan kebakaran hutan beberapa kali juga. Kemarin juga ikut yang kebakaran di Paris 2,” ungkapnya.
Posko Damkar ini diresmikan Firman Muntaco selaku Ketua Dewan Penasehat Damkar Kapuas Bhakti.

“Ini hanya seremonial partisipasinya sudah berjalan lama. Rencana ke depannya, semoga kehadiran kita bisa semakin dirasakan masyarakat. kita bisa lebih baik lagi secara bersama-sama dengan masyarakat,”  tutup Efendi.

Semangat sosial yang bergelora juga yang menggerakan warga seperti Muhamad Ramadhan untuk menjadi anggota Damkar. Meski dua bulan yang lalu mengalami stroke tak memudarkan semangat pria yang kesehariannya menjabat sebagai koordinator lapangan di Damkar Kapuas Bhakti ini. ketika akhirnya Posko Damkar Kapuas Bhakti resmi didirikan, Ramadhan datang dengan wajah riang meski harus di duduk di kursi roda.

“kita harus terus semangat, seperti sekarang ini kita harus berjuang madamkan api biar Pontianak ini ndak kena asap,” katanya.

Atraksi barongsai tampak ikut memeriahkan acara peresmian ini hingga malam hari.
“Kami ucapkan selamat atas peresmian ini. Jadi tenaga damkar kita pun bertambah banyak, ini sangat kita sambut baik ya apalagi kita sedang sibuk dengan karhutla ini,” kata Kepala BPBD Kalbar, TTA Nyarong.

Selain Kepala BPBD Kalbar, turut hadir dalam peresmian ini Kepala BPBD Kota Pontianak Aswin Taufik, Ketua Forum Komunikasi Kebakaran Kalbar Abeng Tanjaya, anggota DPRD Kota Pontianak Yandi beserta tokoh masyarakat Benua Melayu Laut.

Marselina Evy, Pontianak