eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pameran Pekan Laboratorium Inovasi Daerah dan Produk Khas Unggulan Daerah di Pontianak Convention Center (PCC) resmi ditutup, Selasa (23/10). Event ini berlangsung lima hari sejak 19 Oktober 2018.
Sekda Pontianak Mulyadi mengatakan pameran ini merupakan wujud dukungan Pemkot terhadap pembangunan. Sekaligus sebagai momentum untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian hari jadi ke 247 Kota Pontianak.
“Dari laporan panitia, rata-rata pengunjung yang hadir kurang lebih 16 ribu. Dari kegiatan ini, informasi yang diperoleh jumlah uang yang beredar sebesar Rp3,2 M (miliar),” tuturnya saat menutup pameran.
Melihat antusiasme pengunjung, dirinya menilai bahwa masyarakat mulai tertarik dan membutuhkan informasi pelayanan publik. Masyarakat memiliki harapan yang besar adanya perubahan serta perbaikan yang dilakukan pemerintah terhadap kualitas pelayanan publik dan reformasi birokrasi. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh unit kerja di Pemkot Pontianak terus menciptakan inovasi-inovasi dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Dia menilai, dengan besarnya peredaran uang di kegiatan ini menunjukkan perekonomian masyarakat Kota Pontianak semakin baik. “Ini dibuktikannya daya beli masyarakat dalam pameran ini,” ulasnya. Ia berharap kedepan para peserta dapat terus kreatif dan inovatif. Sehingga daya jual produk lebih baik.
Sebelumnya ada sekitar 90 stan yang meramaikan Pameran Pekan Laboratorium Inovasi Daerah dan Produk Khas Unggulan Daerah di PCC kemarin. Terdiri dari 32 stan inovasi dan 30 stan UMKM Kota Pontianak. ada pula stan pemerintah daerah dari luar Kalbar seperti Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh dan lainnya. Dalam pameran ini, dipilih stan terbaik dan penghargaan khusus. Dekranasda Kota terpilih sebagai stan terbaik 2.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Arman Hairiadi