eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Perbakin Kubu Raya memastikan akan melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap penggunaan senjata api (senpi) di kalangan anggotanya.
“Kita akan lakukan pengawasan yang ketat serta memberikan pelatihan, pendidikan dan pencerahan kepada teman-teman pengurus dalam penggunaan senjata api agar tidak disalahkan gunakan,” tegas Ketua Perbakin Kubu Raya, Sujiwo, Kamis (1/11).
Hal itu disampaikan Sujiwo agar belajar pengalaman insiden peluru nyasar yang terjadi di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, baru-baru ini. Oleh anggota Perbakin saat melakukan latihan menembak.
“Perbakin ini memang kesannya senjata api. Padahal disitu ada air softgun, berburu, reaksi dan ada sasaran. Jadi sifatnya bersifat olahraga. Akan tetapi memang tidak dipungkiri kepemilikan senpi oleh anggota Perbakin biasanya lebih mudah,” ulasnya.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo berharap Perbakin Provinsi Kalbar untuk menerbitkan identitas supaya terdata dengan baik, sehingga hanya anggota Perbakin yang diperbolehkan menggunakan uniform Perbakin.
“Ini sangat perlu, karena bagian dari filterisasi agar tidak terjadi penyalahgunaan atau penyimpangan terhadap penggunaan senjata api,” ulasnya.
Tak hanya itu, Sujiwo juga mengapresiasi lapangan tembak yang ada di Kubu Raya. Yakni, di Brimob, Paskhas TNI AU, Kompi Kavalari, Kodam dan lain sebagainya.
“Saya yakin lapangan tembak yang ada sudah sangat layak dan representatif. Akan tetapi target jangka menengah Perbakin Kubu Raya ke depan akan membangun lapangan tembak sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Perbakin Provinsi Kalbar, Edi Kamtono menjamin akan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang menyalahgunakan kepemilikan senjata api. Bahkan, tidak akan mentolerir pelanggaran itu untuk tetap dibawa ke ranah hukum.
“Sanksi organisasi sudah pasti yaitu dikeluarkan. Dan proses hukum tetap pasti jalan,” tegas Edi Kamtono, Kamis (1/11).
Bersamaan itu, Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali berharap Perbakin Kubu Raya bisa menjadi wadah bagi para atlet tembak. Untuk mengasah sekaligus menggali potensi serta menghasilkan atlet penembak yang profesional, berprestasi dan berkualitas.
“Mudah-mudahan di Kubu Raya semakin banyak atlet penembak profesional,” ucap H Rusman Ali.
H Rusman Ali mengingatkan, Perbakin adalah organisasi atau wadah olahraga bukannya untuk tembak menembak. “Olahraga ini untuk sebuah pertandingan yang dikejar adalah prestasi,” terangnya.
Jika ada silang pendapat, Bupati mengingatkan, maka hendaknya tidak dibesarkan. Karena yang dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena anggota Perbakin juga memegang senjata, sehingga ini harus betul-betul dipahami dan dipergunakan dengan baik agar tidak disalahgunakan,” tegas Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe
