eQuator.co.id – Pontianak-RK. Untuk kesekian kalinya Bandara Supadio Kubu Raya dimasuki jaringan-jaringan narkoba. Dari Malaysia. Sayangnya, orang Indonesia sendiri ikut ‘berprestasi’ menyebar barang haram perusak generasi penerus itu.
Kemarin (17/1), D, warga Kota Pontianak, kedapatan menyelipkan 10 paket sabu-sabu bertotal 1 Kg di sela-sela celananya. Ia hendak menuju Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan Sriwijaya Air pada pukul 06.00.
Nahas bagi D. Petugas X-Ray Bandara Supadio curiga dengannya dan menyuruhnya membuka pakaian. Ketika sekujur tubuhnya diperiksa, ditemukan benda mencurigakan. Petugas segera berkoordinasi dengan Polsek KP3U.
“Memang benar, kami amankan. Tapi kami masih dilakukan pengembangan,”ungkap Zulbrito Kepala Divisi Keamanan Bandara Supadio Pontianak.
Zulbrito menambahkan, penggagalan narkoba melalui jalur X-ray ini sudah sering kali dilakukan pihaknya. “Beberapa bulan lalu mengamankan empat kilo. Tak hanya narkoba, tetapi juga ekstasi. Lebih jelasnya tanya langsung ke kepolisian, karena kami sudah menyerahkan sepenuhnya ke mereka,” terang dia.
Saat itu, Kapolsek KP3U AKP Fira Maydar langsung mendatangi TKP, kemudian mengamankan barang bukti berupa narkoba beserta pelakunya. “Kurang lebih 1 Kg sabu semuanya. Sabu itu dikemas sebanyak 10 paket,” tutur Fira.
Mantan Kanit PPA Polresta Pontianak itu menyatakan temuan ini langsung dikoordinasikan ke Sat Narkoba Polresta Pontianak. Diketahui, pada November dan Desember 2016 hingga Januari tahun ini, petugas Bandara Supadio telah berhasil mengungkap tiga kasus penyelundupan sabu.
Laporan: Achmad Mundzirin, Syamsul Arifin
Editor: Mohamad iQbaL