Penyelamat Thailand Tidak Bicara soal Azan

HOAX

eQuator.co.id – PEMBUAT hoax di Indonesia kerap menyasar umat muslim untuk mendapatkan banyak perhatian. Contohnya, posting-an akun Twitter Mister X (@AnonArmy777). Akun itu mengabarkan bahwa tim penyelamat 12 remaja yang terjebak di gua di Thailand berterima kepada seorang muslim.

’’Subhanallah penyelamat Thailand ini mengatakan berterima kasih kepada orang muslim ini karena orang ini telah melakukan azan. Tiba-tiba ada cahaya yang datang dari orang ini sehingga dia bisa melihat tempat aman untuk para penyelamat di luar gua,’’ tulis akun Mister X. Status tersebut juga disertai video dengan gambar seseorang pria berbahasa Thailand. Di samping pria itu, terlihat seorang pria lain yang memakai peci putih.

Jawa Pos berupaya menanyakan kebenaran video tersebut kepada seorang warga Indonesia yang menetap di Thailand, Imron Dengni. Imron sering kali menjadi translator ketika jurnalis Jawa Pos melakukan peliputan di Thailand. Imron lantas mengartikan percakapan seorang pria yang muncul di video yang dibagikan akun Mister X.

Ternyata terjadi kesalahan dalam narasi video. Pria di video itu memang menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi 12 remaja yang terjebak dalam gua. ’’Tak dikira bangsa apa pun, mau Burma, Thai Muslim, atau orang asing, saya berucap banyak terima kasih dan satu kebanggaan’’. Jadi, dalam video tersebut, tidak ada penjelasan tentang azan.

Di video lain yang ditemukan Jawa Pos, memang tampak seorang pria berpeci sempat merekam proses evakuasi dari kejauhan. Lalu, dia mengumandangkan azan. ’’Pria berpeci yang berada di samping pria berbahasa Thailand itu memang wartawan dari salah satu channel TV kabel untuk acara-acara muslim,’’ jelas Imron.

Menurut Imron, video tersebut sempat viral di Thailand. Namun, tidak ujuk-ujuk setelah azan proses evakuasi berhasil sebagaimana yang dinarasikan sejumlah orang. ’’Kalau tidak salah, 2–3 hari kemudian proses evakuasi baru berhasil,’’ kata Imron yang juga seorang muslim.

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) juga telah membahasnya dan menyebut narasi video yang beredar di tengah-tengah masyarakat itu salah. Mafindo meminta jaringan APAC Anti-Hoax Thailand memberikan klarifikasi. Jawaban dari APAC Anti-Hoax Thailand sama persis dengan penuturan Imron. Tim penyelamat dari Thailand tersebut hanya mengungkapkan rasa terima kasih kepada banyak pihak. Tidak ada percakapan soal azan.

Fakta

Video tentang tim penyelamat 12 remaja yang terjebak dalam gua di Thailand salah narasi. Tim penyelamat tidak membahas azan. Dia hanya menyatakan terima kasih kepada semua pihak dari berbagai elemen, negara, dan agama yang telah membantu proses evakuasi.

 (Jawa Pos/JPG)