eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pengprov Perbakin Kalbar menyampaikan hasil Munas (Musyawarah Nasional) Perbakin yang berlangsung dari tanggal 30 November sampai 2 Desember 2018 serta menyampaikan agenda kejuaraan tahun 2019.
Sekretaris Umum Pengprov Perbakin Kalbar, Putra Djaja menjelaskan adapun poin-poin tersebut yakni mendengarkan laporan pertanggungjawabanPengurus Besar Perbakin(PBP) masa bakti 2014-2018.Yang mana secara keseluruhan Laporan Pertanggungjawaban pengurus diterima oleh seluruh peserta Munas.
“Kemudian, dari pengurus lama memberikan reward(memberikan penghargaan) atas para Atlet menembak yang berprestasi berupa uang pembinaan dan lain-lain,” Kata Putra Djaja saat dihubungi Rakyat Kalbar, Jumat (21/12).
Khususnya untuk Pengprov, Ia menjelaskan seluruh Pengprov Indonesia yang totalnya ada 34 Pengprov diberikan bantuan oleh Bambang Trihatmodjo sebagai ketua PBPperiode 2014-2018, yang berupa dua unit pistol angin merek Steyr27. Kemudian,dua Senapan angin merek Rainbow.Dimana penyerahan unit ini masih menunggu relasasi impor dari luar negeri. “Jadi barang-barang ini masih di impor nanti tunggu kalau datang baru diserah terimakan. Jadi untuk sementara semua Pengprov dikasihkan dalam bentuk sertifikat saja,” ungkap dia.
Mekanisme Munas dilanjutkan dengan rapat komisi yang terdiri dari komisi organisasi dan dana. Dimana hasil rapat komisi ini akan ditindaklanjuti pada rapat kerja Nasional yang akan dilaksanakan pertengahan Januari 2019 yang bertempat di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Lalu,lanjut dia, rapat komisi bidang tembak sasaran yang intinya bagaimana mendapatkan senjata, Amunisi (peluru) yang murah tetapi berkualitas untuk mendukung prestasi atlet karena untuk mengharumkan nama yang dipertandingkan ini adalah di tembak sasaran. Peralatan pistolnya, senapannya dan pelurunya itu semua susah dan mahal.
“Jadi diharapkan untuk pengurus yang baru nanti bisa mengimpor senjata yang bagus, peluru yang baik atau dapat kerjasama dengan Pindad(Perindustrian Angkatan Darat) untuk mendapatkan fasilitas itu dengan baik,” harapnya.
Kemudian, diharapkan adanya sinergisitas antara TNI/Polribeserta penggemar olahraga menembak. “Karena kita tahu sendiri untuk lapangan menembak ini bukan sembarangan bisa membuat dan rata-rata di fasilitas militer TNI/Polri itu sudah tersedia lapangan tersebut bagaimana untuk di pinjamkan dan kerjasama dengan Perbakin,” ujarnya.
Sedangkan, untuk rapat komisi berburu yang intinya mempermudah dan mempersingkat izin angkut senjata untuk kegiatan safari berburu,lalu kerjasama dengan perusahaan perkebunan dalam rangka melakukan kegiatan memberantas hama seperti hama babi hutan dan lain-lain.
“untuk komisi tembak reaksi sama dengan tembak sasaran bahwa bagaimana mengimplentasikansenjata, amunisi yang murah tetapi berkualitas sehingga terjangkau oleh para penghobi dan atlet,” tegasnya lagi.
Selain itui, perlu dibuat aturan yang jelas mengenai tembak reaksi dalam hal ini istilahnya untuk IPSC (International Practical Shooting Confederation). Dan itu sudah ada aturan umumnya untuk Indonesia supaya bagaimana didorong membuat suatu aturan yang lebih ketat.
Ia berharap agar kedepannya pengurus Perbakin akan semakin kompak, segera dibentuk pengurus Kabupaten/Kota. Dimana untuk Kabupaten/Kota yang sudah dilantik yaitu pengurus Kota Pontianak dan pengurus Kabupaten Kubu Raya.
“Akhir desember ini diusahakan pelantikan pengurus Kota Singkawang dan dilanjutkan pengurus Kabupaten Sambas. Harapan kedepan 4 Kabupaten/Kota itu bisa terbentuk, setelah itu masing-masing pengurus melakukan imperentarisasi dan membentuk klub-klub karena fungsi dari Perbakin mencetak atlet yang mengharumkan nama daerah, Bangsa dan Negara. Dan itu akan muncul dari klub-klub karena yang mempunyai aset atlet adalah dari klub dari binaan pemkab atau pemkot dibina oleh pemrov,pemrov dibina oleh Pengurus Besar (PB)Perbakin,” harapnya.
Sekedar diketahui, hasil rapat Pengprov Perbakin Kalbar sebagai berikut, pertama peserta rapat berjumlah 14 orang. Kedua,penyampaian hasil Munas. Ketiga, Kalender kejuaraan tahun 2019 yakni minggu ke-2 Juni Kapolda Cup, minggu ke-1 Agustus Kejuaraan Antar Klub, Minggu ke-2 September Pangdam Cup, minggu ke-2 Oktober Walikota Cup, minggu ke-1 November Kejurda.
“Keseluruhan kejuaraan untuk klas air rifle PCP dan pompa serta tembak reaksi AAIPSC Level I serta 25 meter eksekutif organik TNI/Polri 9 MM.Bahkan kejuaraan bisa bertambah sesuai berkembangnya waktu. Kemudian keempat, persiapan rapat kerja provinsi Perbakin Kalbar minggu, 1 januari 2019,” terangnya. (zai)