eQuator – SINGKAWANG-RK. Tak..tok..tak..tok….bunyi hantaman palu bersahutan. Beberapa pekerja nampak sibuk mengerjakan bangunan seluas 20×20 meter di Stadion Kridasana Singkawang. Bangunan yang masih berwujud lantai itu merupakan Pentas Seni Imlek Capgomeh Kota Singkawang 2016.
“Kami sudah membangun pentas ini sejak sekitar seminggu lalu,” ujar A Pin Sudirman, Koordinator Lapangan (Korlap) Pembangunan Pentas Seni Imlek dan Capgomeh Kota Singkawang 2016 ditemui di Stadion Kridasana, Selasa (12/1).
A Pin menjelaskan, pentas yang sedang dalam proses pengerjaan itu, nantinya digunakan untuk pertunjukan berbagai seni dan budaya di Kota Singkawang. Bangunan ini merupakan bangunan utama dalam perayaan Imlek dan Capgomeh tahun ini.
Di samping kanan pentas, ungkap A Pin akan dibangun Taman Bunga seluas 41×40 meter. Sedangkan di samping kiri pentas akan dibangun Taman Tea seluas 12×12 meter. “Karena tahun ini merupakan Tahun Monyet, maka akan dibangun replikasi Sung Go Kong di dalam Taman Bunga,” katanya.
Selain itu juga akan dibangun stand-stand untuk para sponsor dan pedagang. “Pengerjaan ini akan selesai 100 persen sampai dengan Hari H, meskipun cuaca tidak menentu serkarang ini,” ujar A Pin.
Terpisah, Sekretaris Panitia Imlek dan Capgomeh Singkawang 2016, Sumberanto Tjitra SH mengatakan, para perayaan tahun ini akan suguhannya akan lebih menarik dari sebelumnya.
“Setiap perhelatan Imlek dan Capgomeh, Singkawang selalu menjadi sasaran wisata. Makanya pada tahun ini, kita akan memaksimalkan pelaksanaan itu agar lebih menarik, dengan harapan semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung ke sini,” papar Sumberanto.
Wakil Ketua DPRD Singkawang ini mengatakan, terkait taman di Stadion Kridasana ini, akan dihias semenarik mungkin dengan berbagai replika. Supaya para wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung di Singkawang. “Yang jelas, tidak rugi jika datang ke Singkawang nanti,” janji Sumberanto. (hen)
