eQuator.co.id – BALIKPAPAN. Keamanan bank ditingkatkan seiring naiknya aktivitas masyarakat jelang mudik Lebaran. Polda Kaltim selain mengantisipasi keamanan tempat ibadah dan giat masyarakat, juga diminta waspada.
Anggota berseragam dinas yang berjaga di bank, kemudian anggota polisi reserse turut pula mengawasi. Sebab, dari insiden perampokan nasabah bank di Tangerang kemarin. Pelaku membuntuti kemudian menembak korban hingga tewas.
Uang Rp 300 juta baru dicairkan, disikat. Pelaku menggunakan modus menyebar paku. “Ini sudah kami antisipasi sejak jauh hari. Semua ikut mengawasi, termasuk bank,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin.
Jenderal bintang dua ini berharap, masyarakat yang membawa uang ataupun benda berharga lainnya, waspada di jalan. Bisa meminta pengawalan sebelum berangkat ke tujuan.
“Saya pastikan, tidak ada biaya pengawalan,” tegasnya. Nasabah bisa berkoordinasi dengan petugas keamanan di bank. “Sebelum terjadi, sebaiknya dicegah dulu,” ungkap alumni Akpol 1984 itu.
Diketahui, aksi kejahatan diantisipasi antara lain pencurian rumah kosong, pencurian pemberatan, pencurian kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor. Termasuk nasabah, bank dan mesin ATM yang rawan dijadikan sasaran pelaku kejahatan.
Polisi telah mengimbau ke nasabah termasuk manajemen bank. Ketika ada aksi mencurigakan segera melapor. Bisa ke sekuriti kantor atau telepon polisi. Sekuriti diharapkan juga mampu mengawasi aktivitas dalam dan luar bank.
“Karena para pelaku biasanya melakukan pengawasan terhadap targetnya sebelum beraksi. Tak hanya polisi berpakaian dinas. Polisi berpakaian sipil mengawasi secara tertutup,” tambah Kabid Humas Kombes Pol Ade Yaya Suryana. (aim/rsh/k18/jpg)
