Pengin Peserta Kirab Budaya Bertambah dan Semakin Kreatif

Akan Jadi Event Tetap Rayakan HUT Pontianak

MENARI. Plt. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, didampingi istri (telok belanga' ungu couple di tengah) dan ketua DPRD Pontianak, Nur Fadli (telok belanga' merah maroon), menari di tengah kerumunan peserta dan warga dalam kegiatan Kirab Budaya menyambut HUT ke-247 Kota Pontianak, Sabtu (29/9). Maulidi Murni-RK

eQuator.co.idPontianak-RK. Memperingati HUT ke-247 Kota Pontianak, yang jatuh pada 23 Oktober mendatang, Kirab Budaya akan dijadikan event tetap. Tentu saja, disiapkan pula event-event lainnya.

“Diharapkan peserta terus meningkat dan kreatif,” tutur Plt. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Sabtu (29/9).

Kirab Budaya kemarin diikuti berbagai etnis. Dihadiri juga peserta dari luar kota Pontianak. Mereka masing-masing menampilkan ciri khas budayanya. Berjalan kaki dari Jalan Gajahmada menuju Taman Alun-alun Kapuas.

“Ini merupakan kegiatan kita, dimana Kota Pontianak yang warganya majemuk dan heterogen serta dihuni berbagai suku bangsa,” ujarnya.

Edi serta para undangan tampak asik melihat berbagai atraksi yang disajikan para peserta. Bahkan Edi dan istri tak sungkan untuk menari di tengah teriknya matahari Khatulistiwa. Bersama para penari.

Wali Kota Pontianak terpilih ini menyebut, kegiatan Kirab Budaya merupakan penyemangat momentum HUT Kota Pontianak. Edi meyakini, akan hadir suasana yang lebih akrab, damai, sejahtera, dan silaturahim yang baik. Untuk bersama-sama memajukan dan membangun Pontianak.

“Harapannya dapat berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi kreatif, sehingga dapat menarik wisatawan dan menjadi wisata unggulan Pontianak,” pungkasnya.

Ketua DPRD Pontianak, Nur Fadli, yang juga hadir di sana menyatakan Kirab Budaya bertujuan menyatukan suku dan budaya yang ada di Kota Pontianak. “Tak hanya menampilkan budaya yang ada, Kirab Budaya juga mengembalikan apa yang sudah lama tidak ditampilkan,” terangnya.

Ia menginginkan agar kegiatan serupa akan lebih meriah pada tahun selanjutnya. “Kalau bisa ini direncanakan sebagai event nasional sehingga menjadi daya tarik wisatawan,” tandas Fadli.

 

 

Laporan: Maulidi Murni

Editor: Mohamad iQbaL