eQuator.co.id-Singkawang. Sejak diluncurkan pada akhir bulan Agustus 2022 lalu, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) disambut baik oleh masyarakat di Singkawang.
Hal ini dapat dilihat dari pengguna SPKLU diKota yang dijuluki kota amoy ini, dimana keberadaan SPKLU sudah mulai rutin beroperasi, meskipun untuk kendaraan listrik masih terbatas keberadaannya.
“Kehadiran SPKLU ini sangat diterima baik oleh masyarakat Singkawang, seperti kendaraan mobil listrik sudah ada yang memiliki pemilik RS Harapan Bersama, ia kerap mengisi bahan bakarnya di SPKLU ini, dan saat ini sudah mulai bertambah pengguna kendaraan listrik ini,” ungkap Achmad Meidiansyah belum lama ini
Ia juga menyebutkan, tak hanya mobil listrik saja, namun pengguna sepeda motor listrik juga saat ini sudah mulai bermunculan.
“Untuk kapasitas SPKLU yang kita miliki ini memiliki kapasitas sebesar 60 KW dengan tiga konektor, dimana untuk pengisian baterai mobil butuh waktu setengah hingga satu jam saja, sudah full terisi,” terangnya
Dengan jumlah itu, kata Meidi, pengendara dapat menggunakan kendaraan 45 persen, untuk jarak tempuh dari Pontianak ke Singkawang.
“Sedangkan untuk tarif listrik atau biaya penggunaan fasilitas pengecasan di SPKLU PLN hanya sekitar Rp1.400 per kWh, ini dan pembayarannya melalui aplikasi PLN MOBILE, lebih praktis,” lugasnya. (Ova)