TIMIKA – Kepolisian Resor (Polres) Mimika kembali melakukan penangkapan pengguna dan pengedar Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya (Narkoba) di Timika dan sekitarnya.
Penangkapan kali ini terbilang besar, karena selain menangkap delapan orang, dua diantaranya merupakan oknum anggota polisi dan seorang lagi oknum TNI. Sementara enam orang lainnya merupakan sipil, dengan dua diantaranya adalah wanita.
Penggerebekan dan penangkapan yang berlangsung sore kemarin, dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Mimika, Iptu Najamuddin dan Kaur Sat Narkoba, Ipda Lorensius Kordiali, bersama sejumlah anggotanya.
Penangkapan terhadap delapan orang itu, dilakukan di tiga tempat berbeda. Yang pertama di Jalan Sam Ratulangi. Di lokasi ini, polisi berhasil meringkus seorang pengguna Narkoba berinisial S bersama seorang wanita. Penangkapan terhadap S dilakukan sekitar Pukul 16.00 WIT.
Dari penangkapan pertama itu, polisi melakukan pengembangan, kemudian bergerak ke Kelurahan Timika Jaya (SP 2). Sekitar Pukul 16.45 WIT, di SP 2 tepatnya di samping salah satu bengkel, polisi meringkus seorang bernama M. M ditangkap bersama Barang Bukti (BB) Narkoba.
Selanjutnya, polisi berpindah ke belakang Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Jalan Yos Sudarso, Sempan. Penggerebekan dan penangkapan yang dilakukan sekitar Pukul 17.15 WIT itu, polisi mendapati lima orang sedang pesta Narkoba. Yangmana dari lima orang tersebut, terdapat oknum polisi berinisial Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) JK dan seorang oknum anggota TNI, Pembantu Letnan Dua (Pelda) RS.
Sementara tiga orang lainnya warga sipil, dengan seorang diantaranya wanita. Kelimanya diamankan saat berada di dalam kamar.
Pantauan Radar Timika, penggerebekan tersebut sempat mengagetkan warga. Pasalnya mereka tidak menyangka secara tiba-tiba polisi datang dengan bersenjata lengkap dan langsung melakukan penangkapan.
Bahkan penangkapan terhadap M di SP 2, sempat diwarnai ketegangan. Pasalnya saat mengetahui kedatangan polisi, M langsung membuang BB Narkoba keluar rumah. Namun polisi berhasil menemukannya.
Dalam penggerebekan yang dilakukan di belakang Kantor Samsat, karena ada oknum anggota, sehingga polisi berkoordinasi dengan Subdenpom Timika. Seketika itu, Komandan Subdenpom Timika, Lettu CPM Ferdinand Ramadhan bersama anggotanya mendatangi lokasi penangkapan.
Namun saat dimintai keterangan oleh wartawan, ia belum bisa memberikan informasi apapun. Katanya, pihaknya belum bisa memberikan statement, lantaran masih akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota tersebut.
Sementara Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso, SIK MSi ketika dihubungi Radar Timika melalui telepon selulernya membenarkan adanya penggerebekan itu. Namun untuk data lengkapnya belum bisa disampaikan, karena hingga sore kemarin masih berlangsung penangkapan.
Sementara itu, hingga tadi malam, Selasa (12/4) polisi masih terus melakukan penggerebekan di sejumlah lokasi. Namun informasi yang diperoleh Radar Timika, polisi belum menemukan pelaku baru. Hanya saja, seorang yang diduga sempat melarikan diri saat penggerebekan di belakang Kantor Samsat sore hari sebelumnya, ditangkap tadi malam di rumahnya di Jalur II Jalan Kartini.(dzr)