eQuator – Sanggau-RK. Anggota DPRD Sanggau, Konggo Tjintalong Tjondro menilai pengerjaan ruas jalan negara yang dimulai sekitar pertengahan tahun 2015, masih belum menunjukkan progres yang menggemberikan.
“Janjinya itu kan sampai akhir Desember 2015,12 kilo meter yang diaspal. Riciannya, enam kilometer antara Simpang Ampar-Sosok, enam kilometer dari Simpang Tajung-Sanggau,” katanya.
Tapi kenyataannya, lanjut Konggo, tak seperti itu. Hanya beberapa belas meter yang diaspal di daerah Bodok dan beberapa kilometer di Simpang Ampar. “Pengguna jalan dirugikan. Saya juga kecewa. Selama ini yang dilakukan hanya rekondisi, menggredel, segitu-gitu aja. Kalau untuuk daerah Simpang Ampar, progresnya nampak, tapi itupun terlambat kalau kita lihat janji dari kontraktor pemenang tender,” ujarnya.
Karena itu, pihak DPRD berencana akan bertanya pada kontraktor pemenang tender. “Kalau ada kendala, kendalanya dimana, mengapa bisa sampai lambat. Kalaupun temponya tiga tahun, tapi kan harus ada time scedule-nya, pertahun seperti apa progresnya,” pungkasnya. (KiA)