eQuator – Pontianak-RK. DPRD Provinsi Kalbar berharap setelah ketuk palu APBD 2016, Pemerintah Provinsi Kalbar dapat secepatnya melakukan pengerjaan proyek pembangunan terutama berkaitan dengan infrastruktur di Kalbar.
“Setelah ketok palu APBD 2016, tentu sesuai harapan masyarakat dengan kondisi daerah kita Kalbar masalah infrastruktur yang diinginkan,” ucap anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Prabasa Anantatur, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (7/12).
Ia menegaskan, jangan sampai terulang kembali APBD dikerjakan selalu di akhir tahun. “Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran. Kami dari DPRD inginkan sesuai dengan fungsinya berkaitan dengan pengawasan. Selain buggeting, pengawasan kita inginkan Febuari dan Maret, eksekutif sudah melakukan proses tender,” tegasnya.
Menurutnya, baik yang ada di tingkat provinsi terutama usulan masyarakat tentang jalan lingkungan. “Ini sangat diperlukan. Apalagi jalan provinsi karena berkaitan dengan perekonomian daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, DPRD Provinsi Kalbar menerima dan mengesahkan APBD Provinsi Kalbar 2016 sebesar Rp4,5 triliun lebih. Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengatakan, saat ini APBD 2016 masih di Kemendagri. Menurutnya, Pemprov menargetkan penggunaan APBD 2016 dapat dimulai pada awal tahun. “Menyusul, pembahasan di Kementerian Dalam Negeri juga diharapkan dapat berjalan lancar serta tidak memakan waktu lama,” harapnya.
Wagub menambahkan, Menteri Dalam Negeri mengharapkan penggunaan APBD 2016 dapat dimulai Januari mendatang. (fie)