eQuator.co.id – Jakarta-RK. Siang ini (1/3), Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dijadwalkan tiba di Indonesia. Sampai Jumat (3/3), raja bersama rombongan berada di Jakarta. Kemudian bertolak ke Bali untuk berlibur selama enam hari.
Lantas, di mana King Salman menginap? Raja Salman datang dengan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang. Ada tiga hotel mewah di Jakarta yang dipesan untuk Raja Salman dan rombongannya. Salah satunya adalah Raffles Hotel, yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.
Marketing Communications Excecutive Raffles Hotel, Monica Agusta, membenarkan rombongan delegasi dari Arab Saudi akan menginap di hotel tersebut. Karena itu, Monica menjelaskan, Raffles Hotel ditutup sementara untuk umum.
“Hotel Raffles sudah ditutup untuk umum dari hari Minggu tanggal 26 (Februari) sampai kami buka kembali untuk umum di tanggal 6 (Maret),” kata Monica kepada JPNN.com, Selasa (28/2).
Monica menyatakan, seluruh kamar di Raffles Hotel sudah di-reserved. Menurut dia, ada 173 kamar di hotel tersebut.
“Jumlah kamar kami tidak sebanyak hotel bintang lima lainnya, cuma 173. itu di-reserved semua,” ucap Monica.
Meski begitu, Monica tidak bisa memberikan keterangan mengenai persiapan di Raffles Hotel dalam menyambut kedatangan rombongan Raja Salman. Dia juga tidak bisa menjelaskan apakah ada permintaan khusus dari mereka.
“Itu aku enggak bisa kasih bocorannya. Itu informasi confidential,” ujar Monica
Raja Salman datang dengan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang. Ada tiga hotel mewah di Jakarta yang dipesan untuk Raja Salman dan rombongannya. Salah satunya adalah Raffles Hotel, yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan.
Yang pasti, tidak ada menu spesial bagi sang raja. “Aku enggak punya infonya soal menu makanan delegasi. Tapi kami enggak siapin sesuatu yang spesial sih,” kata dia.
Monica tidak menyebutkan secara detail menu makanan yang disediakan untuk delegasi Raja Salman. Namun, menurut dia, makanan yang disediakan adalah menu Indonesia dan barat.
“Menunya halal. Buah-buahan pasti ada,” ucap Monica.
Sementara itu, guna menjamin keamanan seluruh rombongan, TNI dan Polri membentuk Komando Gabungan Pengamanan (Kogabpam) VVIP. Tidak kurang 7.054 personel gabungan memperkuat komando tersebut.
Panglima Kogabpam (Pangkogabpam) VVIP Letjen TNI Edy Rahmayadi menjelaskan, seluruh personel gabungan sudah bergerak sejak kemarin (28/2). ”Hari ini (kemarin) sudah di tempat,” ucap Edy usai memimpin Gelar Pasukan Kogabpam VVIP di Mabes TNI.
Sejumlah lokasi seperti Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Istana Bogor, dan hotel tempat menginap raja bersama rombongan sudah dijaga ketat. ”Anda macam-macam ditangkap,” kata dia tegas.
Sebagai tamu negara yang membawa rombongan dalam jumlah besar, Raja Salman menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Pengamanan yang disiapkan luar biasa ketat. Edy mengungkapkan, komando yang dia pimpin menyusun tiga lapis pengamanan. Yakni ring satu, dua, dan tiga.
”Ring satu melekat kepada tamu VVIP,” ujar periwira tinggi TNI yang mejabat sebagai panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (pangkostrad) tersebut.
Sementara itu, personel gabungan di ring dua bertugas mengamankan setiap gerakan dari dalam ke luar maupun sebaliknya. Khusus ring tiga, petugas gabungan menjaga bagian terluar. Mereka mengidentifikasi setiap orang yang hendak masuk ke wilayah pengamanan di ring dua. Itu berlaku di seluruh tempat Raja Salman dan rombongan berada. Edy memastikan, tidak sembarang orang bisa tembus wilayah pengamanan tersebut.
”Nggak bisa masuk kecuali orang-orang tertentu,” jelas dia.
Berkaitan dengan jumlah personel gabungan disetiap wilayah pengamanan, Edy enggan buka suara. ”Rinciannya tidak perlu saya sampaikan,” ujarnya. Yang pasti, 7.054 personel gabungan terbagi atas Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Wilayah I sebanyak 1.289 personel, Satgaspam Wilayah II sebanyak 515 personel, Satgaspam Wilayah III sebanyak 3.308 personel, Satgaspam VVIP sebanyak 222 personel, Koopspam sebanyak 20 personel, serta 1.700 personel polri dan intelejen.
Secara umum, sambung Edy, komando gabungan yang dia pimpin bertugas mengamankan Raja Salman dan rombongan ketika tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. Kemudian ketika bertolak ke tempat menginap, kunjungan ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Masjid Istiqlal, dan tempat liburan di Bali.
”Saya punya tugas mengamankan itu (setiap pergerakan Raja Salman),” ungkap dia.
Pria yang juga dipercaya sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu optimistis, lawatan Raja Salman beserta rombongan ke tanah air berlangsung lancar. Edy tidak khwatir meski ada ancaman bom panci tepat dua hari sebelum raja Arab Saudi ke-7 sampai di ibu kota.
”Semua sudah kami antisipasi,” jelasnya. Karena itu, ancaman bom panci tidak lantas mengubah formasi pengamanan yang sudah disiapkan.
BERKAH RENTAL
Kunjungan Raja Salman turut membawa berkah bagi sejumlah jasa persewaan mobil mewah di Jakarta. Queen Rental, salah satunya. Sejak sebulan lalu, 10 mobil Alphard dan 1 sedan Mercy milik rental tersebut di-booking untuk mengakomodir rombongan Raja Salman. ”Di rental lain juga sudah banyak yang di-booking,” ujar pemilik Queen Rental Dimas Arif Wibowo kepada Jawa Pos.
Pengusaha mobil mewah di Ciputat, Tangerang Selatan itu mengatakan mayoritas kendaraan high class yang dicari adalah keluaran baru, 2014 keatas. Menurutnya, vendor yang meng-handle transportasi Raja Salman membutuhkan ratusan mobil mewah. ”Beberapa minggu terakhir (di kalangan pengusaha rental mobil mewah) sudah ramai soal itu (kedatangan Raja Salman, Red),” ungkapnya.
Meski disewa Raja Arab Saudi, Dimas mengaku tidak mematok harga tinggi untuk tarif sewa mobil. Biaya sewa Alphard, misalnya, tetap dipatok seperti hari biasa. Yakni, Rp 2,2 juta sehari. Sedangkan Mercy Rp 3,5 juta sehari. Tarif itu sudah termasuk upah driver.
”Ada beberapa yang lepas kunci (tanpa sopir), tergantung kebijakan pemilik rental,” ungkapnya.
Menurut Dimas, penyewa mobil mewah miliknya bukan langsung dari otoritas Arab Saudi. Melainkan dari pihak pemerintah, sejenis vendor. Vendor tersebut yang menghubungi pengusaha-pengusaha rental mobil mewah. ”Jadi bukan hanya mobil saya saja yang disewa, ada teman-teman (pengusaha rental) lain juga (yang mendapat order Raja Salman),” imbuhnya.
Mobil-mobil mewah dari jasa persewaan sejak kemarin diparkir di halaman Gelora Bung Karno, Senayan. Total, ada 200 mobil jenis Alphard dan Mercy yang siap menjemput rombongan jumbo tamu dari jazirah Arab tersebut. Satu persatu kendaraan yang diberi tanda nomor di kaca depan itu dicek oleh petugas.
”Ada sebagian (mobil mewah) yang belum datang,” ujar Agus, salah seorang driver.
Agus mengatakan, tidak ada ketentuan khusus bagi pengemudi mobil mewah yang terlibat dalam kunjungan besar Raja Salman. Panitia, kata dia, hanya meminta para driver mengenakan pakaian batik rapi dan berperilaku sopan. Mereka pun tidak diwajibkan mahir berbahasa Arab. ”Ketentuannya ya bisa nyopir saja. Nggak usah (pintar) bahasa Arab,” ujar pria asal Tangerang Selatan ini. (Jawa Pos/JPG)