Penebas Rumput Temukan Senpi Bekas Kerusuhan

IDENTIFIKASI. Anggota Polres Mempawah melakukan identifikasi sepucuk senpi yang ditemukan di areal Taman Mempawah, Jalan Daeng Manambon, Kamis (7/3)--Ari Sandy

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Petugas kebersihan Dinas PU Kabupaten Mempawah, Muhammad Taufik menemukan sepucuk senjata api (senpi) rakitan di areal Taman Mempawah, Jalan Daeng Manambon, Kamis (7/3).

Saat itu, pria 29 tahun tersebur sedang menebas rumput menggunakan mesinn penebas. Pisau mesin rumput tersebut kemudian mengenai benda keras. “Lalu saya angkat, rupanya pistol. Awalnya saya mengira pistol mainan, kemudian setelah melihat ada beberapa peluru, saya terkejut dan langsung memberitahu ke teman,” ujarnya.

Taufik mengatakan, kejadian ini baru pertama kalinya dialaminya. Selama tiga tahun bekerja sebagai penebas rumput di daerah tersebut, dia tak pernah menemukan hal serupa. Untung saja, senpi yang ditemukan itu sudah tidak aktif.

“Saya tidak menyangka, selama tiga tahun lamanya saya berkerja tidak pernah menemukan seperti ini,” ucapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Mempawah, AKP Sutrisno membenarkan penemuan senpi tersebut. Ia menerangkan, saat awal ditemukan, Taufik kemudian memanggil Hamzah seorang kerabatnya. Untuk menghubungi Polres Mempawah.

“Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota kita langsung menuju lokasi penemuan benda yang diduga senpi bekas kerusuhan itu,” ujarnya.

Setibanya di lokasi penemuan senpi, kata Sutrisno, pihaknya langsung mengamankan lokasi dengan memasang police line. “Senpi berbentuk pistol dan delapan peluru jenis senpi laras panjang sudah kita amankan ke Polres Mempawah. Kita akan berkoordinasi dengan Brimob Polda untuk penanganan barang bukti tersebut,” ungkapnya.

Sutrisno mengimbau, jika masyarakat menemukan hal yang serupa, agar melaporkan ke pihak kepolisian. Karena jika salah penanganan atau melakukan sentuhan terhadap barang tersebut, dikhawatirkan akan meledak dan membahayakan masyarakat.

“Hal yang pertama harus dilakukan adalah melaporkan kepada pihak kepolisian setempat,” pungkasnya. (sky)