eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Meriam karbit selama Ramadan dan lebaran sudah menjadi ciri khas Kota Pontianak. Bahkan setiap tahun Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bekerja sama dengan Forum Meriam Karbit Pontianak menggelar Festival Meriam Karbit. Untuk tahun ini,
pendaftaran peserta lomba Festival Meriam Karbit mulai dibuka dan berakhir 25 Juni.
“Syaratnya minimal satu peserta memiliki lima buah meriam karbit yang terbuat dari kayu atau balok,” jelas Kepala Disbudpar Kota Pontianak, Hilfira Hamid di ruang kerjanya, Jumat (17/6).
Tahun ini, Kecamatan Pontianak Timur terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Meriam Karbit. Penentuan tersebut setelah melalui pencabutan undian yang dilakukan oleh panitia. “Meriam itu harus terbuat dari kayu, sebab di situlah letak nilai budayanya,” pungkas Hilfira.
Sementara itu, Sekretaris Forum Meriam Karbit, Bari Silmon, menyatakan kesiapan pihaknya dengan mendirikan posko utama yang berlokasi di Gang Muhajirin Kecamatan Pontianak Timur. Persiapan tersebut mulai dari akses masuk, pengamanan dan lainnya. Di posko tersebut, akan ada enam meriam yang disiapkan.
“Untuk jalur lalu lintas kita terapkan sistem buka tutup di Gang Muhajirin dan hanya satu arah. Warga setempat akan turut berpartisipasi,” jelasnya. (fie)
