eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan pihaknya akan memaksimalkan edukasi kepada masyarakat dan pengelola kendaraan sungai untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada lalu lintas sungai.
“Peristiwa tenggelamnya perahu dan kapal di perairan Kubu Raya memang sudah beberapa kali terjadi, sehingga kita akan memaksimalkan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah hal ini berulang kembali,” kata Muda, usai melakukan pencarian korban sampan bermotor tenggelam di perairan Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (23/6).
Menurut Muda, masyarakat dan pengelola angkutan sungai harus mengutamakan keselamatan karena jika kapasitas melebihi muatan sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang.
“Kita akan bersinergi dengan Basarnas, Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri untuk melakukan langkah pemantauan di sejumlah titik penyeberangan, mengingat Kubu Raya memiliki beberapa penyeberangan sungai. Selain juga melakukan upaya edukasi kepada masyarakat dan pengelola angkutan air,” katanya.
Muda juga meminta para pengelola angkutan sungai untuk tidak melebihi kapasitas penumpang yang seharusnya. “Makanya kita akan membuat pos pemantauan, dan jika ada pengelola angkutan yang masih nekat membawa penumpang melebihi kapasitasnya, maka saya minta untuk langsung ditindak,” tuturnya.
Kepala Basarnas Pontianak, Hery Marantika, mengatakan pihaknya akan membantu Pemkab Kubu Raya dan bersinergi dengan TNI/Polri untuk mengedukasi masyarakat.
“Kami mengimbau kepada semua masyarakat dan pengelola transportasi sungai agar agar tidak memaksakan diri naik ke perahu yang sudah penuh penumpang demi keselamatan,” katanya.
Hery menyatakan ke depan akan memberikan pembekalan kepada masyarakat terkait penanganan penyelamatan korban di daerah perairan, agar warga bisa ikut membantu upaya penyelamatan dan pencarian korban.
“Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Mega Timur ini yang berperan serta mencari korban tenggelam, jelas patut diapresiasi dan kita berterimakasih untuk itu,” kata Hery.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe