eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi kelangkaan Elpiji yang kerap terjadi di Kubu Raya.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyebutkan sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan. “Sudah ada langkah-langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya. Dari mulai pertemuan oleh Bapak Bupati dengan pihak terkait seperti BPH Migas dan Pertamina, penambahan 12 pangkalan baru untuk seluruh Kubu Raya termasuk tiga di Batu Ampar dan penambahan kuota 14 ribu metrik ton,” terangnya Senin (24/6).
Termasuk untuk kelancaran distribusi di wilayah terujung di Batu Ampar melalui Ketapang dan Kayong Utara. Serta dalam waktu dekat Bupati akan menerbitkan Peraturan Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Artinya, langkah-langkah konkret itu sudah dilakukan. Tentu semuanya tidak bisa serta merta, namun berproses,” ucapnya.
Tidak hanya untuk gas subsidi 3 kilogram yang menjadi perhatian, namun disebutkan Sujiwo, gas nonsubsidi 5,5 kilogram juga menjadi atensi Pemkab Kubu Raya. Apalagi Bupati sudah mengeluarkan Surat Edaran bahwa yang hanya menggunakan gas 3 kilogram hanya rumah tangga miskin dan usaha mikro.
“Nah, untuk gas nonsubsidi yang diperuntukan untuk ASN maupun kalangan menengah ekonomi ke atas juga akan disiapkan satu lagi pangkalan khusus dengan diskon dari Pertamina. Ini sudah ada Surat Edaran dari Bapak Bupati tinggal diedarkan,” jelasnya.(sul)
