eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Pemerintah Kubu Raya belajar ke Kota Pekan Baru. Ihwal sejumlah program yang bisa diadopsi untuk kabupaten termuda di Provinsi Kalbar. Di antaranya, smart city, pengelolaan pasar tradisional, perizinan dan pengelolaan serta perencanaan anggaran.
Rombongan Pemerintah Kubu Raya dipimpin oleh Pj Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo, Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP, Inspektur, Kepala Dinas Sosial dan Pemdes, Asisten I dan Asisten III Setda Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut rombongan diterima oleh Asisten I dan Asisten III Setda Kota Pekan Baru.
Sekda menuturkan, Kabupaten Kubu Raya sebelumnya telah melakukan peluncuran Smart City Kubu Raya. Untuk mewujudkan Smart City Kubu Raya yang lebih baik, yang terintegrasi dalam satu sistem dan data, Kubu Raya perlu melakukan pembelajaran ke daerah yang dianggap telah menjadi pilot projek nasional.
“Kita tahu bersama bahwa Kota Pekan Baru sudah sangat baik dalam mewujudkan Smart City Pekan Baru. Semua sudah tersistem dalam satu aplikasi. Untuk itu, kita belajar bersama dalam upaya untuk mewujudkan Smart City Kubu Raya serta berbagai program yang dapat kita adopsi untuk Kubu Raya,” ujar H Odang Prasetyo, Jumat (26/10).
Dalam kesempatan itu, Odang berharap ke depan Kubu Raya dapat mewujudkan Kubu Raya Smart City, sehingga dibutuhkan keterampilan SDM dan kemauan yang kuat untuk menyiapkan semua data secara terbuka. Sebagaimana di Kota Pekan Baru melalui sebuah sistem yang dibangun. Bahkan semua data dapat terintegrasi oleh satu sistem.
“Mulai dari pemetaan wilayah, tingkat penghasilan warga dalam setiap rumah di lingkungan RT dan RW serta kelurahan. Disamping itu, terkait dengan perizinan juga sudah terintegrasi dalam satu sistem,” terangnya. (sul)