eQuator.co.id – Pontianak. Mendekati Pemilu 2019, segmen pemilih milenial terus menjadi sorotan. Mereka dinilai rentan dipengaruhi informasi-informasi miring di media sosial (Medsos).
“Dengan berkembangnya media sosial sekarang ini, pemuda milenial rawan sekali diterpa isu-isu seperti SARA yang dapat mengganggu kelancaran Pileg dan Pilpres,” ujar Kapolda Irjen Pol. Drs. Didi Haryono, diwawancarai media usai diskusi bertema “Memahami Generasi Millenial Indonesia untuk Menghadapi Pemilu 2019” di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (28/11) siang.
Ia berharap generasi milenial tak disusupi dengan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Generasi milenial diharapkan dapat memberikan masukan yang baik pada generasi di atasnya, guna menyukseskan penyelenggaraan pemilu,” harapnya.
Didi menyebut, saat Pilkada 2018, kejahatan informasi dan teknologi yang berhasil diungkap Polda Kalbar sebanyak 34 kasus. Dua puluh diantaranya menghembuskan isu SARA. (and)
