eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat mendukung penuh program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk menciptakan masyarakat berpola hidup sehat.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebut pentingnya gerakan bersama dari seluruh komponen masyarakat.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), menurut dia, menjadi sebuah pilihan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena sistematis dan terencana.
Germas harus dijadikan acuan bagi semua pihak untuk mengawali dan melaksanakan kegiatan Germas di lingkup tanggung jawab masing-masing.
”Selamat bertugas bagi para kader posyandu, dukun bayi, dan semua komponen masyarakat untuk bersama mengkampanyekan Germas menuju Kabupaten Kubu Raya sehat,” ucapnya, Jumat(24/5).
Untuk eningkatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)yang digalakkan Mentri Kesehatan, lanjut Muda memberi pemahaman ke masyarakat, dan memaksimalkan pelayanan puskesmas dikarenakan tidak adanya rumah sakit.
“Dengan adanya germas, masyarakat merasa terbantu karena masyarakat diKubu Raya juga masih ditingkat menengah ke bawah. Sehingga kesehatan bisa terjaga dengan baik,” tuturnya.
Sedangkan untuk segi fasilitas kesehatan, dikatakannya sudah menyiapkan berbagai macam hal sepert obat generik, dan lainnya, yang khusus tinggal di Kubu Raya juga menurutnya untuk pemeriksaan dan perawatan kesehatan gratis ditanggung pemerintah.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan mengataan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan yang terbaik, terutama meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang tinggi.
Dia menambahkan, perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen. Oleh karena itu, GERMAS menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik, menuju Kabupaten Kubu Raya Sehat.
Untuk mempercepat tercapainya tujuan dari GERMAS, Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya telah menyiapkan tiga strategi, yaitu meningkatkan konsumsi sayur dan buah, meningkatkan aktivitas fisik serta deteksi dini terhadap penyakit tidak menular.
“Sedangkan tujuan jangka panjang dari program ini adalah menekan kasus kematian ibu dan bayi serta kasus gizi buruk,”ucapnya.(sul)