Pembangunan dan Penataan Pasar Tengah, Icon Ekonomi dan Kawasan Heritage

KUNKER. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ketika mendampingi kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Pasar Tengah belum lama ini. Ist/Istimewa

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Penataan kawasan pasar tengah diyakini mampu sebagai penggerak ekonomi di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya. Terlebih pasar tersebut dicanangkan sebagai icon ekonomi dan kawasan ‘heritage’.
“Selama ini banyak pedagang kios dan PKL yang memberi kesan kumuh. Dengan pembangunan dua lantai ini PKL tidak ada lagi, mereka masuk ke kios-kios, kita tata ulang,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamoto, Minggu (4/9).
Lantaran dijadikan icon, Pemkot memproyeksikan penataan pasar tengah akan lebih baik lagi. Salah satunya akan ada pengelompokan jenis dagangan, sehingga lebih teratur.
“Pengunjung juga akan merasakan kenyamanan karena disediakan lokasi parkir khusus. Dalam pasar menjadi daerah pedestrian yang memudahkan proses jual beli,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak itu memastikan pembangunan ini tidak akan menghilangkan ciri khasnya pasar tengah. Sehingga bentuk asli pasar sebelumnya tetap dipertahankan.
“Harapan kita ke depan kawasan ini jadi icon ekonomi Kota Pontianak, pedagang yang sudah ada diprioritaskan, kecuali ada kelebihan kios, kita akan menambah dari pedagang lain untuk masuk,” ungkap Edi.
Melalui Komisi VI DPR RI, lanjut dia, pemerintah pusat menilai Pemkot Pontianak sukses dalam pembangunannya, termasuk koordinasi dengan pedagang. Dalam persiapannya, tak terjadi gejolak berarti antara Pemkot dan pedagang. Revitalisasi kawasan Pasar Tengah Kota Pontianak yang direncanakan selesai sesuai jadwal di akhir Desember 2016 dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Laporan: Gusnadi

Editor: Arman Hairiadi