-ads-
Home Rakyat Kalbar Landak Pemagaran Jalan PT GRS Akhirnya Dibuka Melalui Pengamanan Kepolisian

Pemagaran Jalan PT GRS Akhirnya Dibuka Melalui Pengamanan Kepolisian

Pengamanan. Anggota Polsek Mandor melakukan pengamanan saat membuka pagar jalan kebun PT GRS yang sebelumnya dilakukan pemagaran oleh masyarakat. Polsek Mandor for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Mandor-RK. Selama ini perkebunan kelapa sawit milik PT Gunung Rinjuan Sejahtera (PT GRS) yang terletak di Kecamatan Mandor dipagar oleh masyarakat.

Namun setelah menjalani rapat koordinasi antara perusahaan, pemuka adat, tokoh masyarakat dan kepolisian di aula PT GRS pada Rabu, (12/12), akhirnya pagar tersebut dibuka.

Kapolsek Mandor, Iptu Anuar Syarifudin menuturkan, Polsek Mandor sebagai penengah serta pengamanan dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut.

-ads-

“Kalau sudah ada kesepakatan kedua belah pihak untuk membuka pagar yang selama ini dilakukan oleh masyarakat, silahkan,” tegas Anuar.

Dalam kesempatan itu, Anuar memberikan penjelasan kepada semua pihak yang hadir pada rapat koordinasi tersebut. Agar dalam penyelesaian suatu masalah silahkan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.

“Apabila masalah tersebut berhubungan dengan manajemen perusahaan, silahkan selesaikan dengan perusahaan. Apabila masalah juga tidak selesai, silahkan dimusyawarahkan ke tingkat lebih tinggi,” imbaunya.

Seperti sekarang ini, Anuar menambahkan, rapat koordinasi dengan tokoh adat, tokoh masyarakat serta kepolisian, sehingga semua aspirasi dapat tersampaikan pada jalur yang benar.

“Apabila masalah tersebut berhubungan dengan hukum silahkan laporkan kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek berharap pemagaran jalan di lingkungan perusahaan tidak lagi terjadi, karena hal tersebut dapat menghambat operasional perusahaan.

“Karena jalan sebagai sarana perlintasan. Kalau sudah tidak maksimal pada akhirnya terjadilah pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran dan tentunya masyarakat banyak yang rugi. Hal ini jangan sampai terjadi,” harapnya.

Reporter: Antonius

Redaktur: Andry Soe

Exit mobile version