eQuator – Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalbar secara resmi melepas keberangkatan 24 atlet pedayung yang akan mengikuti kejuaraan Prakualifikasi PON di venue Jakabaring Palembang.
Pelepasan ini dilakukan Selasa (10/11) di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
Ketua Harian Pengprov PODSI Kalbar, Abdi Nurkamil Mawardi menyampaikan, sejauh ini kesiapan para atlet dayung yang akan mengikuti pada kelas dragon boat sudah mencapai 95 persen dan siap tanding.
“Jadi diharapkan pada tanggal 16 nanti, posisi atlet kita sudah 100 persen siap,” serunya.
Pra PON dayung 2015 akan diikuti sebanyak 33 provinsi se-Indonesia dan hanya akan diambil sebanyak 12 provinsi untuk lolos mengikuti PON XIX 2016.
Saat ini, Abdi mengaku belum menerima jadwal daerah mana yang bakal menjadi lawan perdana Kalbar di Pra PON. Namun jika melihat peta perlawanan secara umum kekuatan Kalbar cukup seimbang dengan daerah lain di Nusantara.
“Tapi memang ada beberapa yang kita lihat kesiapannya berada di atas rata-rata, sepeti Riau, Jawa Barat dan Kalteng. Tapi kita tetap optimis, kita akan berusaha. Ibarat pantun Melayu, daun serai dalam perahu, belom diterai belum tahu,” lugasnya.
Kendati secara garis besar bahwa Kalbar memiliki kekuatan seimbang dengan banyak daerah, namun Abdi mengaku pihaknya tidak mau lengah atau bermain strategi “yang penting lolos dulu”. Pihaknya tetap akan menampilkan kekuatan terbaiknya, baik di Pra PON maupun di PON.
“Karena ini juga menyangkut keputusan KONI mengenai pemilihan posisi olahraga unggulan dan kami akan berusaha diposisi itu. Satu emas bisa kami raih. Ini bukan soal strategi, tidak ada cerita main-main, kami tetap akan menunjukkan yang terbaik. Kalau mereka bisa kenapa kami tidak, kami akan tampil yang terbaik,” tegasnya.
Sebelumnya, Abdi menyampaikan bahwa keberangkatan para atlet PODSI Kalbar ke Pra PON dibagi dalam dua gelombang. Mengingat kejuaraan Pra PON dayung secara teknis dibagi dalam dua tempat dan dua waktu yang berbeda. Yakni venue Jakabaring Palembang pada 16-19 November mendatang dan di venue Karangkates Surabaya pada 14-19 Desember mendatang.
“Untuk kelas dragon boat ini nantinya akan berangkar hari Sabtu ini. Untuk rowwing akan berangkat pada tanggal 10 Desember mendatang,” katanya.
Di Pra PON ini, PODSI Kalbar akan mengikuti dua kelas lomba. Yakni dragon boat dengan sembilan nomor dan rowwing sebanyak empat nomor. Total keseluruhan ada 42 orang atlet. 24 orang di dragon putra, 14 orang dragon putri, sementara di rowwing ada 6 orang.
Untuk kategori putra dragon boat dengan 24 pendayung akan mengikuti tiga nomor. Yakni (jarak) 1000 meter, 500 meter dan 250 meter. Kemudian dragon boat 12 pendayung putra dengan tiga nomor, yakni 1000 meter, 500 meter dan 250 meter.
Di kelas dragon boat putri 12 pendayung akan mengikuti tiga nomor, yakni nomor 1000 meter, 500 meter dan 250 meter. Kemudian ditambah dengan tiga nomor campuran dengan jarak yang sama, yakni 1000 meter, 500 meter dan 250 meter.
Sementara di kelas rowwing terdapat empat nomor, singel putra dan singel putrid. Kemudian, dobel putra dan rowwing empat pendayung.
Reporter: Fikri Akbar
Redaktur: Andry Soe
 Kalbar secara resmi melepas keberangkatan 24 atlet pedayung){kind=link}