eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pemerintah Kota Pontianak berencana menertibkan sekitar 60 Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Sultan Hamid II, Kecamatan Pontianak Timur. Mereka kemudian akan di relokasi ke Pasar Anggrek Jalan Ya’ M Sabran.
“Tempat relokasinya di Pasar Anggrek, Jalan Yam Sabran yang kini masih dalam pembangunan,” kata Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono belum lama ini.
Tujuan relokasi ini kata Edi, guna menjaga ketertiban kota dan upaya mendukung rencana pelebaran jalan di wilayah tersebut. Pelebaran tersebut akan menjadi penghubung pembangunan Jembatan Pararel Kapuas dan Jembatan Pararel Landak. Hanya saja, kapan pastinya relokasi akan dilakukan, masih menunggu pembangunan Pasar Anggrek selesai.
“Akhir Desember nanti Pasar Anggrek akan selesai tahap dua, makin cepat makin bagus. Saat ini pembangunan Pasar Anggrek sudah sampai pada tahap penyelesaian. Adanya pasar ini melengkapi dua pasar lain yang sudah lama ada. Yakni Pasar Kenanga, di pinggir sungai dekat Istana Kadariah dan Pasar Seruni,” jelasnya.
Pemkot Pontianak menilai bangunan pasar yang telah menelan anggaran Rp6,8 miliar tersebut cukup representatif bagi PKL meraup rejeki. Sehingga Edi pun berharap para PKL dapat membantu dan mendukung program yang telah dibuat pihaknya.
“Sebab nantinya adanya pasar ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan demikian kegiatan perekonomian warga akan terpusat di satu tempat. Tak perlu jauh bagi mereka untuk mencari kebutuhan yang diperlukan,” tuntas Edi. (fik)
