Pelajar Pontianak Kenali AI: FOJEKHA dan GENsi Indosat Hadirkan Pelatihan Literasi Digital dan Berpikir Kritis

eQuator.co.id-Pontianak. Melihat derasnya arus transformasi digital dan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang tengah dihadapi saat ini, Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (FOJEKHA) bersama Indosat Ooredoo Hutchison melalui program Generasi Terkoneksi (GENsi) akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Literasi Digital dan Berpikir Kritis di Era AI: “Pelajar Pontianak Kenali AI Kuasai Masa Depan”, pada Kamis, (6/11) 2025, di Ruang Amphitheater SMA Negeri 1 Pontianak.

Agendi ini akan diikuti oleh 110 pelajar SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Kota Pontianak, antara lain SMAN 1, SMAN 3, SMAN 7, SMAN 10, MAN 2, dan SMK SMTI Pontianak.

Dalam rangkaian kegiatan ini juga akan dilakukan kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan simbol semangat tumbuh bersama dalam menghadapi era digital.

Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri, S.STP., M.M.

Melalui pelatihan ini, FOJEKHA dan Indosat Ooredoo Hutchison berupaya memberikan pembekalan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis kepada para pelajar agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital, sekaligus memahami manfaat dan risiko dari penggunaan teknologi berbasis AI.

Dua narasumber berpengalaman akan hadir dalam kegiatan ini, yakni Yoki Firmansyah, Dosen UBSI Pontianak sekaligus Relawan Mafindo, serta Rendra Oxtora, Trainer dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak. Keduanya akan memberikan wawasan tentang pentingnya literasi digital, pemanfaatan teknologi secara cerdas, serta bagaimana berpikir kritis dalam memilah informasi di dunia maya.

Ketua FOJEKHA, Dedi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konkret jurnalis dalam mendukung peningkatan literasi digital di kalangan pelajar.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mengajak para pelajar di Pontianak untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga generasi yang memahami cara kerja AI, mampu berpikir kritis, serta bijak dalam menggunakan media digital. Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan di era kecerdasan buatan ini,” ucap Dedi dalam rilisnya.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara FOJEKHA dan Indosat Ooredoo Hutchison melalui program Generasi Terkoneksi (GENsi) merupakan langkah strategis dalam membangun generasi muda yang cerdas digital, kreatif, dan tangguh menghadapi perubahan teknologi.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi pelajar Pontianak untuk membuka wawasan mereka tentang potensi besar AI, sekaligus menguatkan nilai-nilai etika, tanggung jawab, dan kemampuan berpikir kritis dalam berinteraksi di dunia digital,” pungkasnya. (Ova)