Pegawai Bank BTPN Ditodong Pakai Pistol

Pulang Nagih Nasabah, Dicegat Dua Pria

DIRAWAT. Siti Nur Asnawati saat dirawat di Puskesmas Sungai Rengas pascapenodongan pistol oleh dua pria di Jalan Jeruju Laut, Desa Jeruju Besar, Rabu (1/3) sore. POLISI FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.idSungai Kakap-RK. Pegawai Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Pontianak, Siti Nur Asnawati, 20 ditodong pistol oleh dua pria tak dikenal di Jalan Jeruju Laut, Desa Jeruju Besar, Sungai Kakap, Kubu Raya, Rabu (1/3) pukul 13.30.

Warga Jalan Selat Panjang, Siantan Hulu, Pontianak Utara ini baru saja pulang usai menagih uang angsuran nasabah di Jeruju Besar. Beruntung, ia dapat menyelamatkan diri serta harta bendanya.

Kapolsek Sungai Kakap, AKP Prayitno menegaskan, saat ini jajarannya masih menunggu laporan resmi dari Siti, agar segera ditindaklanjuti. Meski demikian, penyelidikan awal tetap dilakukan. “Sementara ini masih dilaksanakan lidik, identifikasi pelaku,” kata Prayitno, Kamis (2/3) pagi.

Berdasarkan keterangan Siti, siang itu dia pulang menuju kantornya, usai menagih angsuran kepada nasabahnya. Dia mengendarai sepeda motor bebek jenis Honda Revo. Sesampainya di Jalan Jeruju Laut, tiba-tiba dihadang dua pria. Keduanya menggunakan topeng.

“Salah seorang pelaku mengacungkan pistol warna hitam abu-abu ke arah korban. Pelaku saat itu sambil berusaha mengambil kunci sepeda motor korban,” ceritanya.

Sementara pelaku satunya lagi, lanjut Prayitno, menarik tas milik Siti. Wanita inipun terjatuh dari sepeda motornya.

“Ketika korban terjatuh dan terbaring, kepalanya dipukul oleh salah seorang pelaku. Pelaku lainnya menutup mulut korban menggunakan jaket korban agar tak berteriak, sambil menarik-narik tas korban,” terangnya.

Dengan sigap, korban melawan dan meronta-ronta sehingga berhasil kabur menyelamatkan diri serta harta bendanya. Dalam pelariannya menyelamatkan diri, korban sambil bereriak minta pertolongan.

“Setelah korban berhasil menyelamatkan diri, kedua pelaku kabur ke arah persawahan. Dan korban kemudian ditolong warga, lalu dibawa ke Puskesmas Sungai Rengas untuk mendapatkan perawatan, karena dia shock,” terang Prayitno.

Memang diketahui, sepanjang jalan tersebut sepi. Ada pun pemukiman penduduk, namun jaraknya berjauhan. Hingga saat ini, kata Prayitno, jajarannya masih melakukan pendalaman terkait upaya percobaan pencurian dengan kekerasan ini. Termasuk menunggu informasi terbaru dari korban maupun pihak bank. (oxa)