Pecahkan Kaca Toko, Bukan Masjid

HOAX

eQuator.co.id – BUKANNYA membagikan kebaikan, malam takbir justru diisi dengan menyebarkan hoax. Itulah yang dilakukan akun Facebook Zahra Kurnia. Kamis lalu (14/5) sekitar pukul 18.24, akun tersebut menyebarkan hoax berupa video orang yang disebut merusak masjid dan langsung mendapatkan balasan.

’’Seorang Pria di Inggris Yang Membenci Islam Memecahkan Kaca Jendela Mesjid. Namun Allah Langsung Membalasnya.’’ Begitu teks dalam video yang dibagikan Zahra Kurnia. Melihat watermark pada video tersebut, sepertinya teks di atas dibuat oleh akun Instagram @GenerasiPejuang.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berjalan dengan pakaian biru langit. Pria itu terekam CCTV merusak sebuah kaca di sisi kanannya. Sempat ada orang yang menegur pria tersebut. Tapi, kemudian perselisihan terjadi dan orang yang menegur memilih pergi.

Cukup lama pria itu melakukan perusakan. Setelah puas, dia pergi dan lari menyeberang jalan tanpa memperhatikan sekelilingnya. Si pria itu akhirnya tertabrak mobil dari samping hingga terpelanting. Setelah itu, video berdurasi 50 detik tersebut selesai.

Berdasar penelusuran Jawa Pos, ternyata pria itu tidak merusak masjid. Rekaman video yang tersebar itu berasal dari CCTV sebuah toko yang kacanya dirusak pria tersebut. Pria itu juga bukan dari Inggris, tapi berasal dari Lubliniec, Polandia.

Portal berita asal Inggris TheSun.co.uk pernah menulis kejadian tersebut. Menurut The Sun, pria itu ternyata sudah dua kali melakukan perusakan di toko yang sama. Kejadian pertama berlangsung pada 9 September 2017. Kejadian kedua berlangsung dua minggu setelahnya, sekitar 21 September 2017.

Pria itu sebenarnya sempat diingatkan oleh seseorang yang sedang melintas. Tapi, orang ini malah diancam. Orang yang mengingatkan tersebut memilih mengalah dan dari kejauhan menghubungi polisi. Mengetahui ada yang melaporkan ke polisi, pria itu lari. Dan, braakk…dia tertabrak mobil. Dia akhirnya dikirim ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Jadi, waspada ya dengan video-video yang beredar di media sosial. Meskipun viral, pesan yang terkandung di dalamnya belum tentu benar. (Jawa Pos/JPG)

FAKTA: Jendela yang dirusak pria berbaju biru dalam video tersebut bukan masjid. Melainkan jendela sebuah toko di Lubliniec, Polandia. Pelakunya bukan orang Inggris, tapi warga Polandia.