eQuator – Sintang-RK. Banyak cara untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menekan jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS). Salah satunya seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang. Seluruh elemen masyarakat diajaknya mengikuti Pawai Akbar.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian dan komitmen seluruh unsure masyarakat dan sector terkait dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sintang,” kata Ika, Ketua Panitia Pawai Akbar Peringatan Hari AIDS Sedunia saat ditemui sebelum pelepasan peserta di halaman Rumah Jabatan Bupati Sintang, Jumat (15/1).
Ika mengungkapkan, Pawai Akbar ini diikuti siswa dari sembilan SMP dan sebelas SMA di Sintang. “Sebelumnya juga banyak kegiatan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia ini, pawai akbar ini hanya salah satunya,” katanya.
Kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan seperti dialog interaktif di radio Sintang, Sosialisasi HIV/AIDS kepada para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sintang, Lurah dan Kepala Desa (Kades), populasi kunci (Waria), serta senam massal peduli HIV/AIDS.
Di tempat yang sama, Asisten Administrasi Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Sintang, Ir Zulkarnaen sebelum melepas peserta pawai mengungkapkan, kasus HIV/AIDS di Sintang cenderung meningkat.
“Hingga saat ini, tercatat sekitar 229 ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Yang nampaknya, mungkin yang tidak nampak lebih banyak lagi. Ini seperti fenomena gunung es,” jelas Zulkarnaen.
Olehkarenanya, Zulkarnaen mengimbau semua pihak untuk berperan aktif mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sintang, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. “Mari kita mewujudkan Kabupaten Sintang yang bersih dari HIV/AIDS, minimal kasus yang ada dapat dikendalikan dan tidak berkembang semakin luas,” ajaknya. (Adx)