Pasca Pengerukan, Parit Tokaya di Gang Dungun Lebih Bersih

LEBIH BERSIH. Dua hari pasca pengerukan pengerukan, saluran air Parit Tokaya di wilayah pemukiman warga di Gang Dungun, Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, kini tampak lebih bersih, Kamis (26/11/2019). Humas Dinas PU for eQuator.co.id

eQuator.co.id – PONTIANAK. Dua hari pasca pengerukan, Parit Tokaya di wilayah pemukiman warga di Gang Dungun, Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, kini tampak lebih bersih.

Berdasarkan pantauan eQuator.co.id, Kamis (27/12/2019) bentangan Parit Tokaya di sepanjangan belakang kantor Graha Pena Pontianak Pos itu, sudah tak ada lagi bangunan berdiri di atas parit. Sampah-sampah yang mengambang pun juga tidak ada lagi. Aliran arus air sudah berjalan lancar.

Parit Tokaya merupakan salah satu saluran air pembuangan utama di Wilayah Pontianak Selatan. Panjangnya membentang dari Jalan Purnama, membelah Gajah Mada dan Muaranya tembus di Sungai Kapuas Tanjungpura.

Sebagai pembuangan air utama, pemeliharaan Parit Tokaya rutin dilakukan Pemerintah Kota Pontianak melalui Bidang Pemeliharaan Saluran, di Dinas PU Kota Pontianak.

“Setiap hari, petugas kita rutin mengangkat sampah di saluran parit tokaya, supaya aliran air tidak tersumbat,”kata Kasi Pemeliharaan Dinas PU Pontianak, Ya’ Syamsudin, Kamis (26/12/2019).

Beberapa waktu lalu, parit Tokaya di kawasan Gang Dungun, masih ditemukan ada oknum yang mendirikan bangunan di atas parit. Tentu saja tabiat itu, merusak fungsi saluran air.

“Tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Sudah kita bersihkan,” ucapnya.

Ia pun mengimbau ke depan di sepanjang bentangan parit Tokaya, dari Purnama sampai ke Tanjungpura, tidak ada lagi oknum yang mendirikan bangunan. Kemudian, seluruh warga diingatkannya, agar tak lagi melakukan kebiasaan buruk, membuang sampah sembarangan di parit-parit.

“Parit itu adalah aset. Harus kita jaga, bersama. Supaya lingkungan kita tidak mudah tergenang air, kalau hujan lebat melanda,” pungkasnya. (abd/*)