eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kalbar dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Sekadau menggelar Pasar murah di pasar Baru Sekadau, Selasa pagi (14/5).
Kurang dari 2 jam sejak dibuka, seluruh barang ludes terjual. Warga bahkan sudah ada yang datang sebelum jam dibukannya pasar murah tersebut atau sebelum 09.00 WIB.
Begitu dibuka, warga langsung berebut membeli barang. Yang datang terlambat, banyak tidak mendapatkan barang.
“Saya hanya dapat beli susu jak. Barang lain tak dapat,” kata Jasmin, salah seorang pengunjung pasar murah tersebut.
Jasmin menuturkan, saat datang ke lokasi antrian sudah sangat panjang. Akibatnya, dirinya tidak bisa banyak membeli barang-barang. “Kalau yang awal datang itu, banyak yang dapat. Bahkan belinya banyak. Harusnya kedepan ada batasan barang yang dibeli,” ujarnya.
Rebah, warga lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya tidak kebagian seluruh barang yang dijual. Namun, masih ada beberapa jenis barang yang berhasil dibelinya. “Ada air sirup, susu, minyak sama mentega. Yang lain ndak kebagian,” kata Rebah.
Juleha, warga lainnya mengaku harga barang yang dijual cukup murah. “Murah lah dari pada harga yang di pasar,” ucapnya.
Kepala Seksi Barang Pokok dan Barang Penting Usaha Perdagangan Diperindag Kalbar, Fransiska Sari Wahyuni menuturkan, Kabupaten Sekadau merupakan daerah kedua pelaksanaan pasar murah tersebut. “Sebelumnya, kita laksanakan di Melawi. Baru hari ini di Sekadau dan terakhir nanti di Kota Pontianak,” ujar Fransiska, disela kegiatan.
Fransiska mengatakan, untuk jumlah pembelian barang, pihaknya sudah melakukan pembatasan. Namun, ia mengakui banyak yang tidak kebagian karena stok barang yang dijual tidak sebanding dengan membludaknya masyarakat yang datang. “Untuk barang yang kita jual ini, sebenarnya kita ingin banyak. Tapi kita juga akan terbatas anggarannya,” jelasnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Jihon mengatakan, pelaksanaan pasar murah itu sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas Perindag Provinsi. Pihaknya hanya memfasilitasi pelaksanaannya. Ia juga berharap pelaksanaan pasar murah itu dapat membantu warga yang hendak merayakan Idul Fitri. “Makanya banyak warga yang datang,” ucap Jihon. (bdu)